Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unpad: Begini Upaya Pelestarian Bahasa Sunda bagi Generasi Muda

Kompas.com - 22/01/2022, 08:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Generasi muda Indonesia harus mencintai budayanya masing-masing. Salah satunya bangga menggunakan bahasa daerah daripada menggunakan bahasa asing.

Seperti pada masyarakat Sunda, tentu bahasa daerah Sunda juga harus selalu digunakan agar menunjukkan jati diri sebagai masyarakat Sunda.

Menurut Dosen Program Studi Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Elis Suryani Nani Sumarlina, M.S., bahasa Sunda termasuk bahasa daerah lainnya menjadi bagian dalam unsur budaya.

Baca juga: Humas Unej: Ternyata Masih Banyak Siswa Bingung Pilih Jurusan Kuliah

Hal ini termaktub dan diatur dalam UUD 1945 Pasal 32 Ayat 2 dan dipertegas melalui peraturan daerah yang berlaku di setiap provinsi di Indonesia.

"Di Jawa Barat, Perda Gubernur Jabar Nomor 5 tahun 2003 dan direvisi tahun 2014, menjelaskan berkaitan dengan Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah (Sunda)," ujarnya dikutip dari laman Unpad, Sabtu (22/1/2022).

Berkaitan dengan hal inilah, bahasa sebagai alat komunikasi, harus dijunjung tinggi keberadaannya, sebagaimana tercantum dalam Sumpah Pemuda.

Dikatakan, penggunaan bahasa Sunda bukan hanya dipakai sebagai alat komunikasi antarsesama orang Sunda. Dalam konteks luas, bahasa Sunda telah dipakai dalam pertemuan ilmiah.

Baik di tingkat nasional maupun internasional, yang memaparkan, membahas, dan mengkaji seputar budaya Sunda.

Dia mencontohkan, di lingkungan Prodi Sastra Sunda Unpad pernah ada mahasiswa yang menulis skripsi dengan menggunakan bahasa Sunda.

Baca juga: Siswa, Ini Lho Penjelasan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Tak hanya itu saja, sastrawan (alm) Ajip Rosidi ketika memaparkan disertasi dan pidato pengukuhan Doktor Honors Causa di Unpad 2011 silam juga menggunakan bahasa Sunda.

"Demikian halnya tokoh Sunda lainnya, seperti Cece Padmadinata. Fakta tersebut membuktikan bahwa bahasa Sunda digunakan di forum ilmiah dalam lingkup nasional maupun internasional," jelasnya.

Upaya pelestariannya

Lebih lanjut, Elis mengatakan, kesadaran untuk menjaga dan melestarikan bahasa Sunda jangan menunggu ketika eksistensinya terusik.

Sudah waktunya pegiat dan pelaksana pendidikan bekerja sama mencari solusi dan strategi pengajaran yang dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan dan kurikulum yang berlaku.

Strategi diperlukan agar proses pengajaran bahasa Sunda lebih mudah dicerna oleh siswa. Agar tujuan pendidikan dan pengajaran lebih optimal, diperlukan ‘revitalisasi’ strategi serta metodologi pengajaran yang mumpuni, karena mata pelajaran.

Tentunya, peran orang tua juga dibutuhkan untuk mengenalkan dan mengajarkan bahasa Sunda sejak dini kepada anak-anaknya.

Di lingkungan sekolah, guru wajib menguasai padika ‘metodologi’ pengajaran, sebagai cara atau jalan. Sedangkan pamarekan ‘pendekatan, adalah tanggapan atau pandangan berkaitan dengan ciri-ciri, mempelajari, dan mengajarkan bahan ajar.

Untuk metode yaitu beragam skenario atau rancangan untuk menyampaikan bahan ajar dalam rangka merealisasikan pendekatan dimaksud. Teknik berdasar atas kejadian aktual atau proses operasional di dalam kelas.

Baca juga: Siswa, Ini Kehidupan Politik dan Raja Kerajaan Kutai

Selain itu, guru juga harus ikut berkiprah agar siswa membiasakan diri menggunakan bahasa Sunda. Meskipun secara undak usuk bahasanya belum sesuai, dengan bimbingan para guru, masalah tersebut lambat laun akan mudah diatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau