Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini 6 Tips Sukses Menyusun CV Applicant Tracking System

Kompas.com - 23/01/2022, 11:01 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Saat melamar pekerjaan atau mendaftar beasiswa ke luar negeri, ada dokumen wajib yang harus dicantumkan, yakni Curriculum vitae (CV).

Dalam membuat CV tentu tidak boleh sembarangan karena CV merupakan representasi diri. Saat ini dalam tahapan proses rekrutmen pegawai maupun seleksi penerima beasiswa luar negeri juga digunakan CV Applicant Tracking System (ATS).

CV ATS penting kaitannya dalam mengambarkan profil singkat seseorang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

Namun fakta di lapangan, masih banyak masyarakat terutama mahasiswa dan alumni belum memahami, bagaimana CV ATS yang baik dan benar.

Baca juga: IDAI: Banyak Anak Dapat Vaksin Covid-19, Lebih Aman Masuk Sekolah

Untuk membantu para mahasiswa memahami CV ATS, Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga mengelar webinar 'CV ATS Friendly Making'.

6 tips sukses menyusun CV ATS

Dalam penyelenggaraan webinar ini, Unair juga bekerja sama dengan Wall Street English. Dalam webinar ini membagikan tips menyusun CV ATS yang baik dan benar yang dibawakan pengajar dari Wall Street English, Ryan Blasczyk.

Ryan mengatakan, ada enam tips dalam menyusun CV ATS. Yuk cermati bersama tips sukses menyusun CV ATS berikut ini.

1. Mengajukan CV ATS sesuai dengan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan.

"Kalau latar belakang kalian seorang guru kemudian mendaftar pekerjaan tertentu seperti dokter. Maka secara langsung pada tahap CV ATS kalian tidak akan lolos karena tidak sesuai dengan kualifikasi persyaratan yang dibutuhkan," kata Ryan seperti dikutip dari laman Unair, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Mahasiswa Itera Olah Rempah dan Daun Pepaya Jadi Pestisida Organik

2. Gunakan bahasa atau pengunaan kata yang benar.

Menurut Ryan, penggunaan kata yang benar secara otomatis teks yang diajukan lebih mudah terbaca.

 

3. Jika mengajukan pekerjaan tertentu, pastikan kata kunci yang tertera di dalam resume atau CV sudah sesuai dengan pekerjaan yang dituju.

"Karena sebagian banyak pelamar pekerjaan melamar banyak pekerjaan. Padahal harusnya dia berfokus pada satu pekerjaan yang ditekuni untuk meyakini perusahaan atau tempat ia melamar pekerjaan itu," ungkapnya.

4. Masukkan keyword yang tertulis ke dalam konteks resume maupun CV yang diajukan.

Menurut Ryan, nantinya keyword tersebut menjadi gambaran bagaimana kepribadian seseorang maupun kemampuan seseorang mengenai pekerjaan tersebut.

Baca juga: Hindari 9 Kesalahan Ini Saat Mendaftar SNMPTN 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau