"Saat dikeluarkan dalam bentuk oksalat dalam ginjal ini bisa bereaksi menjadi kristal dengan kalsium. Bisa mengeras dan jika terjadi terus menerus akan menjadi batu ginjal," imbuhnya.
Peran vitamin C dalam sistem imun berkaitan erat dengan fungsinya sebagai antioksidan. Vitamin C dapat menetralkan senyawa tidak stabil yaitu radikal bebas.
Baca juga: Referensi SNMPTN 2022, Ini Jurusan Sepi Peminat di UI, UGM dan ITB
Selain itu, vitamin C membantu mencegah atau memperbaiki kerusakan sel tubuh termasuk sel imun yang disebabkan oleh radikal bebas.
Vitamin C juga berperan dalam sintesa kolagen untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat dapat menjadi pertahanan pertama tubuh dari serangan unsur patogen.
Tak hanya itu, vitamin C mendorong pertumbuhan dan penyebaran limfosit. Limfosit yaitu sel darah putih yang membantu mempertahankan kekebalan tubuh dari zat asing sepeti bakteri, virus bahkan sel kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.