KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim sudah meluncurkan Kurikulum Merdeka atau yang sebelumnya adalah Kurikulum Prototipe.
Bagi siswa SMA atau MA hingga siswa SMA LB kini tak perlu bingung antara memilih masuk IPA, IPS atau Bahasa. Pasalnya, siswa bisa memilih kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
“Ini salah satu keputusan atau choice atau pemilihan yang bisa diberikan kemerdekaan bagi anak-anak kita yang sudah mulai masuk dalam umur dewasa untuk bisa memilih,” sebutnya, saat peluncuran Kurikulum Merdeka, secara virtual.
Baca juga: Selain Kurikulum Merdeka, Masih ada 2 Kurikulum Lainnya
Kurikulum Merdeka yang dirancang lebih sederhana dan fleksibel disebut akan semakin membuat siswa lebih aktif.
Hal tersebut lantaran jenis-jenis aktivitas yang ada di dalam kurikulum ini lebih relevan dan banyak memberikan ruang untuk tugas berbasis proyek atau project base.
Sebenarnya, ada tiga Kurikulum yang disediakan Kemendikbud Ristek saat ini untuk mengatasi efek pandemi Covid-19.
Pertama, Kurikulum 2013 yang sebelumnya diterapkan di sekolah. Kemudian opsi kedua adalah penerapan Kurikulum Darurat seperti yang berlaku dalam masa pandemi Covid-19.
Opsi ini berlaku bagi sekolah yang ingin melakukan perubahan kurikulum lebih sederhana namun merasa masih belum siap melakukan perubahan yang besar.
Pilihan ketiga adalah Kurikulum Merdeka bagi sekolah yang sudah siap untuk melakukan transformasi, sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Baca juga: Kemendikbud: Siswa Bebas Pilih Prodi IPA-IPS di Seleksi Masuk PTN 2023
Kemendikbud Ristek memberikan kewenangan kepada kepala sekolah dan guru untuk memilih kurikulum.
“Kurikulum ini adalah opsi pilihan karena kita sudah sangat sukses dengan kurikulum darurat, kita gunakan filsafat yang sama, pilihan bagi sekolah mengikuti kesiapannya masing-masing," ungkap Nadiem.
Lalu, apa bedanya Kurikulum sebelumnya dengan Kurikulum Merdeka bagi siswa SMA?
Dilansir dari kurikulum.kemdikbud.go.id, berikut rincian perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum 2013:
Kurikulum Merdeka:
Baca juga: Mengenal Tes Skolastik untuk Seleksi Masuk PTN Jalur SNBT 2023