KOMPAS.com - Di tengah masyarakat telah banyak beredar berbagai macam program diet untuk menurunkan berat badan atau obesitas.
Ada program diet dengan hanya mengonsumsi makanan tertentu dan ada pula dengan berpuasa.
Baca juga: Konflik di Desa Wadas, Ini Tanggapan Pakar UGM
Namun, tidak dapat dipungkiri ada pula program diet yang ekstrem, contohnya seperti very low calorie diet (VLCD).
Dengan tinggi-nya keinginan untuk menurunkan berat badan sesegera mungkin, dengan program diet VLCD, orang-orang rela menurunkan asupan makanan (kalori) sehari-hari hingga sangat rendah.
Padahal, tubuh sejatinya membutuhkan asupan kalori dengan jumlah tertentu setiap harinya.
Bagi tubuh orang dewasa, jumlah kalori yang dibutuhkan sekitar 2000-2500 setiap hari.
Pakar kesehatan mengatakan program VLCD ini merupakan contoh program diet yang tidak aman.
Sebab, VLCD tersebut dapat menimbulkan efek samping berupa malnutrisi dan perubahan pada metabolism tubuh yang meningkatkan risiko terjadinya gangguan fungsi organ.
Kemudian juga mengakibatkan daya tahan tubuh lemah, sehingga memperbesar risiko terjangkit berbagai penyakit, termasuk flu dan Covid-19.
Oleh karena itu, dalam rangka mengedepankan program diet yang aman, Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM mengembangkan program diet bernama "Plate me Diet".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.