Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah dan Tips Faisal, Penerima Beasiswa ke Belanda

Kompas.com - 24/02/2022, 13:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Jadi di akhir mata kuliah, kita itu bakal ditawarkan proyek dari berbagai dosen dengan beragam keahlian dan kita dapat memilih tugas yang dirasa sesuai dengan minat," jelas Faisal.

Dia mendapatkan proyek terkait identifikasi bangunan otomatis dari citra satelit dan teori perancangan wilayah di kota-kota di Eropa.

Selain berfokus terhadap akademik, Faisal juga berkesempatan untuk mengunjungi negara Eropa lainnya.

Beberapa negara Eropa yang sudah dikunjunginya seperti Italia, Swiss, Jerman, Vatikan, dan lainnya.

Dari hal ini, dia banyak belajar mengenai perbedaan budaya, kondisi geografis, dan lingkungan sosial antara Indonesia dan Eropa.

Selama di Belanda, dia pernah berkunjung ke museum yang memuat sejarah masa kolonialisme di Indonesia. Jadi sejarah Indonesia-Belanda memang erat kaitannya.

Baca juga: Daftar Beasiswa S2 Kominfo 2022, Ini 5 Kampus Pilihannya

Selama hidup di Belanda, beberapa culture shock pernah ditemuinya, seperti toko yang hanya buka dari jam 12 siang sampai jam 5 sore.

Selain itu, dia terkejut karena budaya bersepeda yang sangat populer sampai-sampai parkiran toko dan kampus dipenuhi oleh sepeda.

Sebagai orang yang berasal dari iklim tropis, dia harus berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan suhu di sana yang lebih dingin.

Tips peroleh beasiswa IISMA

Di akhir wawancara Faisal menyarankan agar mempersiapkan segala berkas dengan sebaik-baiknya. Agar persiapannya baik, mulailah dengan mengenal diri sendiri.

"Dengan mengenali diri sendiri, kita akan sangat terbantu dalam menulis esai motivasi dan tes wawancara," ucap Faisal.

Jadi kenali diri sendiri dan maksimalkan potensi. Dia juga menyarankan agar saling memotivasi sesama teman yang juga ikut mendaftar.

Selain itu, dia dengan tegas menyarankan agar tidak asal-asalan dalam memilih universitas tujuan saat mendaftar beasiswa IISMA.

Baca juga: 8 Jurusan Langka S1 di Indonesia yang Prospek Kerjanya Tinggi

"Sesuaikan dengan kapasitas diri dan pilih universitas yang cocok sesuai sama minat kita, jangan memilih universitas ranking tinggi hanya karena gengsi atau yang rendah asal diterima," harap Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com