Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Kompas.com - 02/03/2022, 16:07 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Prodi Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip secara rutin menggelar kegiatan ilmiah dalam bidang pendidikan dan penelitian seperti mengadakan kuliah tamu dengan bekerja sama dengan narasumber dari dalam dan luar negeri. Selain aktif di bidang pendidikan dan penelitian, Prodi Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip juga aktif dalam bidang pengabdian masyarakat.

“Kami cukup aktif di bidang pengabdian masyarakat, baik staf maupun para peserta didik. Kita bagi-bagi souvenir dan merchandise kepada para pasien jantung, kemudian melakukan pelatihan-pelatihan dengan bekerja sama dengan instansi-instansi lain. Serta aktif melakukan penyuluhan secara online melalui radio dan webinar melalui platform Zoom meeting atau Youtube,” jelas dr. Sefri.

Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia 2022 yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja

Selain pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Prodi Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang mewadahi minat dan bakat peserta didik.

“Kita juga ada ekstrakurikuler untuk PPDS, contohnya ada futsal, mini soccer, badminton, english club, dan dance. Selanjutnya ada kegiatan ekstrakurikuler lainnya, seperti kegiatan keagamaan. Kita ada Pengajian, Bukber dan Tarling. Untuk pengajian kita masih rutin setiap bulannya tetapi secara virtual karena sedang masa pandemi. Jadi pada prinsipnya memang kita akan selalu fasilitasi minat dan bakat para PPDS dengan menyediakan sarana dan prasarana,” lanjutnya.

Saat ini Prodi Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip telah terakreditasi A oleh LAM-PTKes dengan No.0369/LAM-PTKes/Akr/Spe/VI/2018.

“Dari total 13 itu, Undip ini salah satunya. Dan Prodi Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip ini telah sukses meraih predikat akreditasi A dari LAM-PTKes. Ini tahun 2018 kemarin dengan nilai sangat baik atau excellent,” ungkap dr. Sefri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com