KOMPAS.com - Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) sukses mengubah Vespa klasik menjadi kendaraan bertenaga listrik.
Enam mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair membuat inovasi motor Vespa listrik tersebut.
Rizky Nur Rachman, mahasiswa teknik elektro 2020 menceritakan bahwa kolaborasi itu dimulai ketika sang dosen, Dr Cand Yoga Uta ST MT, memiliki motor Vespa tua di rumah.
Mesin motor manual keluaran tahun 90-an tersebut mulai tidak stabil. Kadang mogok saat dikendarai.
Baca juga: Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin 2022, Tunjangan Rp 12,8 Juta Per Bulan
“Akhirnya dosen mengajak kami untuk mengubah motor itu menjadi motor listrik. Biar bisa dikendarai seperti motor listrik zaman sekarang,” cerita Rizky seperti dilansir dari laman Unair.
Pembuatan motor listrik dimulai pada pertengahan Desember 2021 dan memakan waktu dua bulan.
Rizky dan rekan-rekan mahasiswa harus membongkar seluruh mesin motor untuk mengecek apakah sistem kabel motor masih berfungsi atau tidak.
Selanjutnya, mesin motor diganti dengan listrik. Termasuk ditambahkan baterai serta inverter pada motor.
Rizky menyebut, pembuatan inovasi itu menjadi pengalaman baru bagi dirinya dan tim. Apalagi, mereka menangani motor tua.
Baca juga: Astra Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2 Berbagai Jurusan
Prosesnya pun memakan waktu yang cukup lama karena banyak kerangka Vespa yang rusak dan harus diganti.
“Inovasi motor listrik itu di Indonesia belum terlalu banyak. Masih dipunyai beberapa perusahaan dan beberapa kampus yang sudah mulai mengerjakan. Kami berpikir ini hal baru dengan mengubah Vespa biasa menjadi Vespa listrik,” ungkapnya.
Meski kini sudah bisa dikendarai, ke depan Rizky dan tim berharap agar hasil inovasi tersebut dapat didaftarkan untuk mendapat STNK.
“Karena sebelumnya motor itu pakai mesin biasa, dan sekarang pakai listrik. Jadi belum terdaftar,” imbuhnya.
Baca juga: Beasiswa S1-S3 ke Taiwan 2022 Dibuka, Tunjangan Rp 10 Juta per Bulan
Rizky berharap proyek inovasi itu dapat menginspirasi mahasiswa Indonesia, khususnya FTMM Unair untuk terus berinovasi dan berkontribusi kepada masyarakat. Terutama turut membangun masyarakat Indonesia yang maju dan berdaya saing global.
Selain Rizky, inovasi itu digarap oleh Bareno Fawwaz Rachmadhani, Muhammad Khosyi Salmahuda, Rayhan Akbar Xavier, Nengah Satya Atmana Wijaya, serta Ahmad ‘Afien Zidan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.