Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Permainan Tradisional Ini Bisa Bentuk Karakter Pelajar

Kompas.com - 04/03/2022, 09:34 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Keragaman budaya di Indonesia sangat bermacam-macam. Tak heran pula jika tiap daerah memiliki permainan tradisional. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan.

Data statistik kebudayaan pada 2017, diperkirakan terdapat 785 jenis permainan tradisional di tanah air. Namun sayangnya, di era teknologi dan informasi seperti saat ini, permainan tradisional mulai tergantikan.

Yakni tergantikan dengan permainan modern berbasis elektronik maupun ragam jenis hiburan digital lainnya.

Baca juga: Siswa, Ini Tipe-tipe Kelompok Sosial

Padahal, permainan tradisional memiliki banyak manfaat positif bagi mereka yang memainkannya. Manfaat yang didapat antara lain mengembangkan potensi diri melalui kegiatan olah pikir, olah rasa, dan olah raga.

Selain itu, permainan tradisional juga mengandung nilai karakter, seperti nilai religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan nilai integritas.

Untuk membangun karakter melalui nilai-nilai tersebut, terdapat tiga permainan tradisional seru yang bisa dimainkan. Bagi siswa atau pelajar apakah sudah tahu dan pernah memainkannya?

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (4/3/2022), ini 3 permainan tradisional yang dapat membentuk karakter pelajar.

Gobak Sodor

Gobak Sodor merupakan salah satu permainan tradisional dari Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Saat ini permainan tersebut sudah jarang sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di kalangan anak-anak. Peserta permainan gobak sodor umumnya berusia antara 10-15 tahun.

Baca juga: Serangan Umum 1 Maret 1949, Siswa Sudah Paham Sejarahnya?

Permainan gobak sodor memerlukan tempat atau arena yang cukup luas, baik di halaman rumah maupun sekolah, karena jumlah pemain yang relatif banyak. Sedangkan arena permainan berbentuk persegi panjang yang kemudian dibagi menjadi beberapa bujur sangkar (disesuaikan jumlah mereka yang jadi).

Dalam permainan gobak sodor tidak memerlukan peralatan khusus, hanya memerlukan arena atau halaman yang luas dan rata.

Adapun manfaat permainan gobak sodor antara lain sebagai:

  • sarana olahraga
  • melatih bertanggung jawab pada diri maupun kelompoknya
  • melatih kedisiplinan
  • belajar bekerjasama dengan orang lain
  • sebagai hiburan

Patil Lele

Sedangkan patil lele adalah salah satu permainan tradisional dari Jawa Timur yang dimainkan oleh anak-anak dengan menggunakan tongkat kayu.

Dalam permainan ini terdapat dua buah tongkat. Tongkat yang pertama sebagai tongkat pemukul dan tongkat kedua sebagai tongkat yang dipukul.

Permainan ini dilakukan secara berkelompok, biasanya sebelum bermain, anak-anak akan melakukan hompimpa untuk menentukan kelompok mana yang lebih dahulu memukul tongkat.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Sejarah hingga Masa Runtuhnya Kerajaan Kediri

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau