Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium.
Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.
5. Delima
Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah).
Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah.
Para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
6. Buah bit
Buah bit juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi buah tersebut. Hal ini karena kandungan nitrat di dalam buah bit berperan dalam penurunan tekanan darah.
Baca juga: Mengapa Minyak Goreng Semakin Mahal? Pakar Unair Sebut 4 Hal Ini
Selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi, perlu pula menerapkan pola hidup sehat, seperti membatasi asupan garam, membatasi konsumsi alkohol dan kafein, mengelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga.
Jika cara-cara tersebut belum berhasil mengelola tekanan darah, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan darah tinggi yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.