Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: Selain Covid-19, 5 Virus Ini Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 08/03/2022, 13:36 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mewabah dunia selama 2 tahun. Hal itu membuat banyak negara, termasuk Indonesia terus berjuang melawan virus Covid-19.

Virus Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019.

Adanya virus Covid-19 membuat segala hal menjadi sulit.

Mulai dari angka kematian yang meningkat setiap harinya, perubahan hidup yang serba terbatas hingga berdampak banyak ke ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Pada umumnya, kemunculan virus lebih banyak mendatangkan kerugian dibanding manfaat yang didapat. Virus juga bertanggung jawab atas berbagai penyakit yang diderita manusia, termasuk hewan dan tumbuhan.

Baca juga: 13 Makanan Pemicu Asam Urat, Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Berbicara tentang virus, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Diah Priyantini menyebut, ada 5 virus lainnya yang perlu diperhatikan dan dicegah penularannya oleh manusia, selain virus Covid-19 yang saat ini sedang mewabah.

Apa saja virus yang perlu diawasi oleh manusia? Berikut ulasannya:

1. Virus HIV

Diah menjelaskan, penyakit pertama kali yang disebabkan oleh virus adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Diah menjelaskan HIV muncul sejak 1981 yang ditemukan pada lima pria homoseksual di Los Angeles Amerika Serikat.

Meskipun tingginya kasus tidak seperti virus Covid-19, tetapi HIV telah menginfeksi sekitar 40,1 juta masyarakat di seluruh dunia, terutama pada kelompok populasi rentan, seperti pengguna narkoba suntik, homoseksual, heteroseksual tanpa pengaman, dan penularan dari ibu ke anak.

“Individu yang sudah terinfeksi HIV harus mengkonsumsi obat antiretroviral sepanjang hidupnya agar tetap menekan jumlah virus (viral load) di dalam tubuh dan tidak menyebabkan penurunan kekebalan tubuh," jelas dia.

2. Virus Demam berdarah

Penyakit lain yang disebabkan oleh virus adalah demam berdarah dengue (DBD).

DBD disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan oleh vector nyamuk Aides Aegipty.

“Di masa pandemi hampir semua media meliput mengenai Covid-19, padahal kasus DBD juga menyumbang kasus yang sangat tinggi di Indonesia, terutama pada anak-anak," tegas dia.

Baca juga: Junk Food Bisa Sebabkan Diabetes, Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Jika keluarga memiliki pengetahuan yang rendah soal DBD dan tidak segera membawa anak ke rumah sakit, maka bisa menyebabkan anak pada fase kritis dan tidak bisa tertangani.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau