Akibatnya anak jatuh ke kondisi dehidrasi dan syok. Dan ujungnya akan mengalami kematian.
Selain HIV dan DBD, penyakit akibat virus lainnya adalah hepatitis.
Hepatitis adalah infeksi virus pada organ hepar (hati) manusia.
Penyakit hepatitis terdiri dari hepatitis jenis A, B, C, D, dan E. Adapun tingkat keparahannya bervariasi.
Hepatitis A dan E, penularan virusnya dapat melalui air ludah dan makanan. Sehingga penyakit ini mudah tertular jika berada di pondok pesantren, sekolahan, dan tempat makan dengan sanitasi yang kurang baik.
Sedangkan hepatitis B, C, dan D ditularkan melalui cairan tubuh dan darah.
Meskipun membutuhkan kontak langsung melalui cairan, tetapi penyebaran virus juga tidak bisa disepelekan.
Sebab, penyakit ini jika menjadi kronis akan menyebabkan kerusakan hati yang serius, bisa berkembang menjadi kanker hati.
Virus TORCH merupakan penyakit yang harus diwaspadai ibu Hamil.
TORCH merupakan Toxoplasma, Rubela, Citomegalovirus dan Herpes Simpleks.
Patogen yang merupakan virus adalah Rubela, Citomegalovirus, dan herpes simpleks. Sedangkan toxoplasma adalah parasit.
Infeksi TORCH harus diwaspadai ibu hamil, karena bisa menyebabkan pertumbuhan bayi dalam kandungan mengalami gangguan.
Akibatnya saat bayi dilahirkan akan menjadi tidak normal, bayi lahir prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR), adanya cacat bawaan, penyakit kongenital, dan berbagai gangguan lainnya.
Hal yang paling parah adalah ibu mengalami keguguran (kematian bayi).
Virus terakhir yang harus diwaspadai adalah rabies.
Biasanya virus rabies ditularkan dari anjing melalui gigitan, cakaran, dan air liur.
"Selain anjing, hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia, seperti kera, kucing, musang, dan kelinci," sebut Diah.
Baca juga: Pakar Kesehatan UM Surabaya: Hindari 8 Hal Ini Sebelum Vaksin Booster
Itulah 5 virus yang harus diwaspadai, selain Covid-19 yang telah melanda dunia sejak akhir 2019. Untuk itu, setiap manusia harus menjaga protokol kesehatan, sebagai sarana pemutus rantai penyebaran virus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.