Meski begitu, sejak kecil ia selalu mengkhususkan waktunya untuk belajar mandiri setiap hari. Tanpa harus tergantung guru dan orangtua. Einstein mempelajari sendiri aljabar, geometri Euclides, dan juga kalkulus.
Kemudian, di usia 14 tahun ia telah berhasil menguasai kalkulus integral dan diferensial.
Selain Albert Einstein, masih ada lagi ilmuwan yang dapat kita ikuti cara belajarnya, yaitu Bill Gates.
Ia adalah sosok di balik kesuksesan Microsoft Corporation. Bill Gates bersama temannya, Paul Allen mendirikan Microsoft di tahun 1975 dan menjadi pemimpin perusahaan serta pemegang saham terbesar hingga tahun 2014.
Bill Gates dikenal sebagai seorang siswa yang cerdas dan berprestasi secara akademis, terutama dalam matematika. Hal ini dibuktikan saat Bill Gates mendapatkan 800 poin pada tes kecerdasan di bagian matematika.
Bill Gates pertama kali diperkenalkan dengan dunia komputer saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Berkat ketekunannya dalam belajar, ia dengan cepat menguasai bahasa pemrograman komputer bagi para pemula.
Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak
Ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempelajari segala hal terkait komputer.
Bahkan, Bill Gates tidak pernah menunda apa yang ingin dilakukannya. Ia akan dengan cepat menjalankan ide dan rencana yang telah ia buat.
Baginya, semakin cepat ide itu dijalankan, semakin cepat pula ia mengetahui hasilnya. Jika menemukan kegagalan, ia akan langsung memperbaikinya.
Itulah beberapa ilmuwan dengan perjalanannya dalam menggapai impian. Mereka tak hanya rajin belajar, tetapi juga tidak mudah putus asa meski harus gagal berkali-kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.