KOMPAS.com - Setiap orang pasti ingin punya pekerjaan yang mapan. Terlebih bagi para lulusan baru (fresh graduate), lulus kuliah langsung kerja pasti jadi suatu kebanggaan.
Meski demikian, mencari pekerjaan kini tidak mudah. Sebab, meski ada banyak jenis pekerjaan tetapi setiap perusahaan juga punya kriteria dalam menyaring calon karyawan.
Jika kamu sedang mencari pekerjaan, maka harus paham dulu beberapa jenis pekerjaan dengan gaji besar. Hal ini bisa menjadi motivasi para fresh graduate agar dapat pekerjaan terbaik.
Baca juga: Ini Lho Kriteria Foto Lamaran Kerja yang Disukai HRD
Di Indonesia, ternyata juga banyak profesi yang menjanjikan gaji tinggi. Melansir laman KitaLulus, Kamis (3/3/2022), data dari BPS Februari 2021 rata-rata upah buruh di Indonesia tercatat sebesar Rp 2.860.630 untuk semua bidang pekerjaan.
Jumlah tersebut turun pada Agustus 2021 menjadi kisaran Rp 2.736.463, juga untuk semua bidang pekerjaan.
Sedangkan provinsi dengan rata-rata upah/gaji bersih perbulan tertinggi yakni:
1. DKI Jakarta
2. Kepulauan Riau
3. Papua
Selain dari data BPS, ini daftar pekerjaan lainnya yang juga mendapatkan gaji tinggi di Indonesia. Berikut 9 pekerjaan dengan gaji besar di Indonesia:
Pasti kamu tahu jabatan direktur/chief atau CEO? Ini jadi salah satu jabatan dengan gaji tinggi. Di Indonesia ini berada pada level corporate suite, yaitu orang yang duduk di jabatan Chief/Direktur.
Di suatu perusahaan seperti Chief Financial Officer, Chief Executive Officer, Chief Operating Officer gajinya berkisar Rp 137 juta hingga Rp 250 juta. Tentu, umumnya mereka memiliki keahlian ilmu dalam properti & konstruksi, konsumer & ritel, bisnis & layanan keuangan hingga manufaktur.
Baca juga: Ini Ciri Info Loker Palsu, Penting Dipahami Fresh Graduate
Berikutnya ialah head of finance. Seorang head of finance bisa mendapatkan gaji hingga Rp 115 juta per bulan.
Meski demikian, gaji besar juga punya tanggung jawab yang besar atas:
Adapaun pekerjaan ini bertanggung jawab untuk melindungi perusahaan dari risiko di berbagai bidang. Yakni mulai dari risiko keuangan, kepatuhan, hingga strategi.