Apabila seseorang telah teradiksi pornografi, maka akan selalu mencari kesempatan untuk memenuhi hasratnya.
Biasanya orang yang kecanduan pornografi akan lebih suka menyendiri, terutama di kamar untuk melihat pornografi.
3. Sangat terikat dengan gawai
Di era sekarang, pornografi umumnya bisa diakses secara digital melalui gadget atau gawai.
Maka dari itu, seseorang yang kecanduan pornografi akan lebih terikat dengan gawainya. Dia juga akan merasa cemas apabila gawainya dipinjam oleh orang lain.
Baca juga: Dokter UGM: 6 Gejala Kanker pada Anak yang Orangtua Harus Tahu
Tidak hanya gawai, dia juga kesulitan lepas dari buku, majalah atau media lainnya yang menyediakan materi pornografi.
Akibatnya, bisa menjadi pribadi yang malas, enggan belajar, dan tidak mau bergaul.
Apabila ciri-ciri kecanduan pornografi sudah terdeteksi, perlu dilakukan tindakan-tindakan yang menanggulangi kecanduan pornografi.
Di bawah ini terdapat beberapa cara yang bisa orangtua lakukan untuk mencegah anak kecanduan pornografi:
1. Memberikan pemahaman anak tentang internet sehat dan aman
Seperti yang sudah disebutkan, saat ini konten pornografi lebih sering dijumpai di internet dan platform digital.
Orangtua perlu memberikan pemahaman kepada anak mengenai internet sehat dengan cara menjelaskan kepada anak, bahwa internet digunakan hanya untuk keperluan yang bermanfaat.
Sebisa mungkin hindari konten-konten negatif, seperti pornografi, kekerasan, dan sebagainya.
2. Dampingi anak ketika menggunakan internet
Salah satu cara untuk mencegah kecanduan pornografi pada anak adalah dengan mendampinginya saat berselancar menggunakan internet.