Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/03/2022, 05:07 WIB
|

KOMPAS.com - Selama ini, banyak negara masih mengandalkan sumber energi tak terbarukan (fosil). Padahal, lama kelamaan sumber daya alam akan habis.

Karena itu, perlu sumber energi terbarukan demi kelangsungan masa depan. Hal ini masih menjadi pembahasan utama di berbagai negara beberapa tahun terakhir.

Bagi siswa sekolah apakah sudah paham apa itu energi terbarukan? Melansir laman Quipper, Jumat (18/3/2022), energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia oleh alam dan bisa dimanfaatkan secara terus-menerus.

Baca juga: Siswa, Ini Falsafah Permainan Bola Basket

Hal ini senada dengan keterangan International Energy Agency (IEA) yang juga menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang diisi ulang terus menerus.

Berikut contoh energi terbarukan

1. Energi surya (matahari)

Sinar matahari akan terus bersinar dan jadi sumber energi. Selain membantu tumbuhan dalam melakukan fotosintesis, ternyata sinar matahari juga memiliki fungsi yang tak kalah besar bagi kehidupan manusia yaitu sebagai salah satu alternatif pembangkit listrik.

Adapun peran energi surya sebagai pembangkit listrik sudah dikembangkan secara massive oleh berbagai negara seperti Jerman, Amerika Serikat, India, dan Jepang.

Untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik dibutuhkan panel surya yang berfungsi sebagai perantara yang menyerap sinar matahari, kemudian dikonversi menjadi energi listrik.

Selanjutnya, listrik tersebut mengalir ke inverter yang berperan mengubah arus DC menjadi arus AC sebelum kemudian bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan berbagai peralatan yang memanfaatkan listrik sebagai sumber energi.

Baca juga: Siswa, Berikut 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Unik dan Khas

2. Energi air

Air juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi. Proses mengkonversi energi air pun terbilang cukup mudah, yakni dengan membuat kincir air yang kemudian ditempatkan pada daerah aliran air yang memiliki arus kencang.

Tujuannya agar semakin besar pula energi yang dihasilkan. Putaran kincir air menghasilkan energi kinetik yang kemudian digunakan untuk memutar generator hingga menghasilkan energi listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+