KOMPAS.com - Sempat tertunda beberapa kali, kini buku edisi bahasa Inggris buku 101 Creative Notes telah terbit bagi para penikmat karya Yoris Sebastian.
Terdapat penyesuaian beberapa bab dalam buku baru Yoris Sebastian, yang disebabkan perubahan kesehariannya sebagai dampak pandemi.
“Sempat tertunda beberapa kali. Namun saya selalu berusaha untuk mengambil sisi baiknya. Awalnya, buku ke-10 ini disiapkan untuk merayakan tahun ke-10 saya sebagai penulis. Buku sudah siap cetak, tapi kemudian ditunda karena terjadi pandemi Covid-19," ujar Yoris, pada peluncuran yang berlangsung secara virtual pada Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Ini Tiga Ciri Kamu Mengalami Fase Quarter Life Crisis
Selama pandemi, ia tak merasa kecewa atau merasa seolah semesta tidak mendukungnya meluncurkan buku. Justru saat pandemi lah ia mencoba mengembangkan potensi dan kreativitas.
“Saat pandemi itu bisa menjadi waktu tepat, karena saya bisa merevisi beberapa catatan pribadi dan juga untuk memperbarui naskah 101 Creative Notes. Pandemi telah mengubah banyak hal yang kita lakukan, beberapa hal yang saya pikir akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir, telah saya tambahkan ke dalam buku ini,” tambahnya.
Selama acara, ia sempat menceritakan ide awal penulisan 101 Creative Notes. Saat itu, banyak orang yang bertanya kepada Yoris, bagaimana cara supaya bisa menjadi orang yang kreatif.
Sebagian, merasa kreatif saat mengikuti berbagai seminar dan workshop yang Yoris berikan. Berangkat dari hal itu, Yoris membuat buku menjadi kreatif versi lebih berbeda, yang berisi lebih banyak ilustrasi dan foto, dengan harapan lebih mudah membaca visual bagi kebanyakan orang.
Di dalam buku ini, ada banyak personal notes yang telah Yoris kumpulkan selama ini. Ada 101 cara yang ia lakukan dari sosok yang biasa-biasa saja menjadi salah satu sosok yang kreatif di Indonesia saat ini.
Baca juga: Kenali Impianmu lewat Buku Looking For The King of Fishing
Berbagai kebiasaan Yoris turut dibeberkan di buku ini, mulai dari Separate Work and Personal Area, Start Your Very Own Creative Circle, Meet Strangers Regularly, dan Fight Your Feeling Not Your Body .
"01 Creative Notes edisi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris, terkait tugas saya sebagai Country Representative London Speaker Bureau di Indonesia sejak 2020," tambahnya.
Ia mengatakan, buku yang telah diterbitkan dalam versi bahasa Inggris tentunya akan membuat ide-ide yang disampaikan dalam buku ini, dapat juga dipahami oleh pembaca global.
Keunikan launching buku Yoris Sebastian, ditandai dengan para pembacanya yang ikut hadir dan berkesempatan mengobrol dengannya.
Keunikan lain juga pernah ada saat launching Time is More Valuable than Money pada tahun 2013, yang ia lakukan di dalam KRL jurusan Kota Bogor.
Kini sudah ada 7 buku yang telah ia tulis, memuat tentang kreativitas dan inovasi. Lalu 2 buku lainnya tentang generasi milenial.
Sejak buku pertamanya "Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies" terbit pada 2010, ia telah banyak berbicara tentang kekuatan ekonomi kreatif dan telah membantu banyak wirausahawan kreatif muda baru untuk berkembang.
Baca juga: Webinar UAD Beberkan Cara Bangun Bisnis di Era Digital
Yoris menekankan keinginannya agar pembaca buku ini mendapatkan inspirasi dan memperluas wawasan berpikir mereka sehingga pada akhirnya bisa kreatif, produktif dan bahagia. Menurutnya ketiga hal ini merupakan kunci utama untuk sukses dalam menghadapi dunia yang terus berubah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.