BTP lain yang harus diwaspadai adalah zat pewarna.
Orangtua harus paham bahwa tidak semua pewarna makanan aman digunakan.
"Beberapa penelitian menunjukkan pewarna buatan dapat meningkatkan kecenderungan alergi anak dan hiperaktivitas pada anak dengan ADHD," tegas dia.
Dia mengaku, pewarna ini biasanya digunakan pada produk minuman kemasan, jelly, permen, dan es krim.
Dia berpesan, agar memilih makanan tanpa pewarna buatan, atau gunakan perwarna dari bahan-bahan alami, guna menghindari risiko kemunculan penyakit.
3. Perisa (flavour) buatan
Selanjutnya, BTP lain yang harus diwaspadai adalah perisa (flavour) buatan.
Baca juga: 13 Makanan Pemicu Asam Urat, Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya
Beberapa minuman dan makanan kemasan dengan embel-embel rasa asli kadang mendapatkan rasanya dengan bantuan perisa buatan.
Penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bukti, bahwa perisa buatan memiliki beberapa efek racun terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
4. Pemanis buatan
Sirup jagung tinggi fruktosa harus diwaspadai, karena ada pemanis buatan yang merupakan salah satu BTP yang harus dijauhi.
Jika dikonsumsi terus menerus dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Selain itu, zat yang satu ini juga dapat memicu peradangan dalam sel yang bisa mengakibatkan berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan kanker.
"Penelitian membuktikan pemanis jenis ini tidak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sebagai gantinya, pilih makanan dan minuman tanpa gula buatan tambahan. Kita bisa menambahkan madu murni sebagai pengganti gula yang lebih sehat," jelas dia.
Pemanis buatan, seperti aspartam, sakarin, dan siklamat yang aman digunakan dalam makanan dan minuman manis rendah kalori.
Baca juga: 20 Prodi Saintek dan Soshum Punya Keketatan Tertinggi di SNMPTN 2022