Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Gizi dan Nutrisi Seimbang Saat Puasa dari Alumnus Farmasi UGM

Kompas.com - 05/04/2022, 08:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjalankan ibadah puasa tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi masih dalam masa pandemi Covid-19. Terlebih pada awal memasuki bulan Ramadhan 2022 ini.

Umumnya, di awal puasa atau selama puasa Ramadhan, sebagian orang akan mengalami rasa lelah, lemas, mengantuk, sembelit, pusing, hingga dehidrasi, terutama ketika tubuh kekurangan asupan nutrisi, vitamin dan mineral.

Menurut Bambang Priyambodo (alumnus Fakultas Farmasi UGM yang kini bekerja sebagai GM Manufacture PT. Air Mancur), kekurangan nutrisi dapat menyebabkan melemahnya sistem imun tubuh.

Baca juga: Tips Sehat Puasa Ramadhan ala Dosen FK Ubaya

Sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan tubuh terasa lelah, lemas, dan mengantuk seharian.

Pentingnya nutrisi seimbang

Agar ibadah puasa berjalan baik dan tidak mengganggu kesehatan, tubuh membutuhkan asupan nutrisi seimbang serta cairan yang cukup. Untuk mencegah kerusakan otot, makanan harus mengandung cukup kalori.

"Jadi, pastikan makanan dan minuman Anda saat sahur dan buka puasa mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral yang cukup," ujarnya dikutip dari laman Farmasi UGM.

Misalnya buah dan sayuran, daging, ikan, susu, makanan yang mengandung karbohidrat, kaya serat, lemak, dan gula. Pasalnya, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat membantu melepaskan energi secara perlahan selama puasa berjam-jam.

Dikatakan, saat berpuasa tubuh sangat memerlukan nutrisi dan vitamin, salah satu vitamin yang penting untuk tubuh adalah vitamin C.

Vitamin C efektif untuk melindungi sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit kardiovaskular, masalah kehamilan, penyakit mata, hingga masalah kulit. Kadar vitamin C dapat menjadi penanda gizi yang ideal untuk kesehatan tubuh Anda.

Baca juga: 4 Kegiatan Seru bagi Orangtua dan Anak Saat Nunggu Buka Puasa

Fungsi vitamin C

Berikut ini fungsi vitamin C untuk tubuh:

  • Melindungi sel tubuh dan menjaganya tetap sehat.
  • Terkait dalam produksi kolagen untuk memelihara jaringan ikat yang penting dalam menjaga kekuatan organ tubuh seperti kulit, tulang, dan pembuluh darah.
  • Membantu penyembuhan luka.
  • Meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan yang kita konsumsi.
  • Melindungi kerusakan akibat radikal bebas, kimia beracun, dan polutan seperti asap rokok. Radikal bebas sendiri juga berpotensi meningkatkan risiko menderita kanker, penyakit jantung, dan arthritis.

Sementara suplemen zinc dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pertumbuhan tubuh dan menjaga kesehatan. Zinc adalah sejenis logam yang berguna untuk membantu kerja sistem imun dan terbukti membantu mengurangi angka kematian akibat pneumonia dan diare, serta mencegah infeksi pernapasan.

Kekurangan zinc dapat menyebabkan:

  • penglihatan malam yang buruk
  • lamanya masa penyembuhan luka
  • penurunan indera perasa dan penciuman
  • kemampuan melawan infeksi menurun
  • perkembangan organ reproduksi yang buruk

Mengingat pentingnya vitamin C dan zinc untuk menjaga sistem imun, tentunya kita tidak ingin kekurangan nutrisi tersebut saat berpuasa.

Baca juga: Siswa, Ini 3 Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa

 

Kekurangan vitamin C dan zinc dapat menyebabkan Anda berisiko terkena penyakit dan pada akhirnya semakin menyebabkan rasa lelah dan lemah saat berpuasa.

Sumber utama vitamin C dan zinc sebenarnya bisa didapatkan dengan mengonsumsi berbagai macam makanan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau