Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UAD Bagikan Tips Melawan Stres Berat di Semester Akhir

Kompas.com - 14/04/2022, 14:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ketika sudah memasuki semester akhir atau atas, mahasiswa sering dilanda stres. Apalagi yang sudah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.

Karena itu, dibutuhkan upaya agar mahasiswa tetap semangat hingga lulus kuliah. Terkait hal itu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Kita Talk episode 48 dengan mengusung tema “Melawan Stres di Semester Atas”.

Adapun narasumbernya adalah Risdatul Rahmah dan Hindriyati Muhamat yang keduanya merupakan mahasiswa dari Program Studi Psikologi UAD Angkatan 2017.

Baca juga: UNS Bakal Syaratkan Kepesertaan JKN-KIS untuk Mahasiswa Baru

Melansir laman UAD, Selasa (12/4/2022), Hindri memaparkan bahwa hal yang dilakukan mahasiswa di semester akhir biasanya akan lebih fokus untuk menyelesaikan tugas akhir yaitu skripsi.

"Pada masa ini waktu luang lebih banyak karena jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) sudah berkurang. Sehingga kesempatan ini biasanya saya manfaatkan untuk mencari referensi tugas akhir dan mencari lowongan magang maupun pekerjaan," ujarnya.

Tips mengatasi stres

Hindri mengatakan, stres adalah adanya suatu tekanan yang didapatkan dari luar sehingga berisiko terhadap mental dan fisik.

Keadaan semacam ini akan berdampak pada stres yang membuat diri tidak bersemangat, pola hidup terganggu, dan kurangnya motivasi diri.

Biasanya kekhawatiran yang muncul di semester akhir adalah saat sidang skripsi, karena tanpa disadari saat menghadap dosen penguji ada suatu hal yang membuat lupa karena terlalu panik atau cemas.

Atau saat menentukan rencana ke depan yang akan dilakukan nantinya. Selain mengerjakan skripsi, ia juga mengikuti latihan silat secara rutin.

Baca juga: 5 Cara Hadapi Stres pada Anak Saat Pandemi

"Bagi saya, melakukan hal yang kita sukai menjadi obat yang ampuh saat jenuh menyelesaikan skripsi. Namun, perlu diingat kita harus bisa membagi waktu antara keduanya," terangnya.

Ia berpesan pada mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir atau skripsi, maka agar semangat tetap nikmati prosesnya, percaya pada diri sendiri, dan terima diri sendiri apa adanya.

"Masalah sebesar apa pun yang diberikan, yakinlah kita mampu mengatasinya, ubah pandangan kita tentang stres, karena stres bukan sebuah ancaman tetapi peluang dan motivasi untuk terus berkembang," jelas Hindri.

Sementara menurut Risda, jika membahas mahasiswa di semester akhir, tentunya kita akan membahas mahasiswa yang sudah berada di ujung perkuliahan.

Maka, fokusnya lebih kepada bagaimana bisa menyelesaikan skripsi dan cara agar dapat lulus tepat waktu. Munculnya pertanyaan-pertanyaan kapan akan lulus yang datang dari keluarga maupun dari orang-orang sekitar membuat diri makin tertekan. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap psikis.

Dalam psikolog, ada beberapa faktor yang bisa membuat mahasiswa menjadi stres saat memasuki semester atas. Antara lain:

  • menghadapi tugas kuliah yang menumpuk
  • skripsi yang tak kunjung selesai atau banyaknya revisi
  • maupun muncul masalah dengan dosen pembimbing yang sulit ditemui.

"Jangan dianggap stres selalu memberi dampak buruk. Ada sisi lain yang dapat diambil, yaitu mendorong diri untuk lebih fokus kepada tujuan. Karena dengan begitu, diri dipaksa untuk segera menyelesaikan tujuan dan hal yang ingin dicapai," tegas Risda.

Baca juga: Mahasiswa Unnes: Ini Cara Membuat Minyak Goreng dari Kelapa Lokal

Ternyata, keduanya mengaku sangat bersyukur dapat diterima sebagai mahasiswa Psikologi UAD. Karena pada saat belajar psikologi keduanya:

  • bisa lebih memahami diri sendiri
  • belajar mengenali diri sendiri maupun ketakutan
  • mampu menerima kekurangan diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau