Sedangkan untuk profesi ini pada dasarnya sama seperti desainer fesyen. Tetapi karena bekerja di industri garmen, maka baju atau busana yang mereka rancang harus bisa diproduksi secara masal dan cocok untuk orang banyak.
5. Visual merchandiser
Adapun seorang visual merchandiser biasanya akan bekerja pada sebuah perusahaan ritel atau bisa juga di butik.
Mereka bertugas menata display window toko ritel atau layout toko semenarik mungkin dan senyaman mungkin. Tujuannya agar pengunjung tertarik dan membeli.
6. Desainer tekstil
Pada saat di sekolah dulu, siswa tata busana belajar membuat motif kain. Saat lulus, kompetensi ini menjadi bekal untuk meniti karir sebagai desainer tekstil.
Seorang desainer tekstil bertugas memvisualkan konsep dan motif menjadi material kain yang kemudian diolah menjadi produk fesyen.
Baca juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Calon Mahasiswa Sudah Paham?
7. Konsultan fesyen
Prospek kerja lulusan tata busana terakhir ialah menjadi konsultan fesyen yang biasanya bekerja di butik.
Tugasnya membantu memberikan masukan kepada para pelanggan butik tentang jenis busana yang cocok atau menyarankan sesuatu yang bermanfaat bagi klien atau pelanggan butik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.