Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Bau Mulut Saat Puasa? Ini Tips Mencegahnya dari Pakar Unair

Kompas.com - 22/04/2022, 11:45 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Masalah bau mulut seringkali mengganggu ketika menjalani ibadah puasa. Hal ini lantaran tubuh tidak makan dan minum selama berjam-jam, sehingga membuat mulut kering dan memicu timbulnya bau kurang sedap.

Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair Dr. Desiana Radithia, bau mulut saat puasa disebabkan produksi air liur yang menurun.

Baca juga: Ini Tips Cegah Bau Mulut Saat Jalani Puasa ala Dokter Gigi UGM

Menurunnya produksi air liur saat berpuasa, kata dia, memiliki efek seperti pedang bermata dua.

Di satu sisi menyebabkan beberapa mikroorganisme mati, sehingga kita bisa menata kembali keseimbangan mikroorganisme di rongga mulut.

Di sisi lain menyebabkan mulut kering dan mikroorganisme yang mati tidak bisa dibersihkan sehingga menimbulkan aroma tidak sedap.

"Fungsi air liur itu sebagai pembersihan secara langsung. Secara mekanis dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang bagus, air liur ini akan membantu membersihkan rongga mulut kita dari deposit mikroorganisme, sisa-sisa makanan, juga dari peluruhan rongga mulut yang terus berganti setiap saat," ungkap dia melansir laman Unair, Jumat (22/4/2022).

Desi menegaskan, bau mulut tidak hanya terjadi karena puasa. Hal itu bisa terjadi karena gigi yang berlubang, karang gigi menumpuk, dan sariawan.

Selain itu, lanjutnya, apa yang kita makan juga bisa menjadi penyebab bau mulut.

3 cara mencegah bau mulut

Desi menuturkan, kunci dari penyebab aroma tidak sedap ada pada air liur.

Baca juga: 6 Tips Ajari Anak Puasa Sejak Dini dari Dokter Spesialis Anak RSA UGM

Oleh karena itu, perlu dipastikan air liur tetap berproduksi dan tidak membiarkan mulut menjadi kering.

"Caranya air liur perlu dirangsang, perlu ada stimulus untuk keluar," tutur dia.

Menurut dia, ada tiga cara mudah untuk merangsang air liur agar terhindar dari bau mulut saat berpuasa.

Pertama, harus tetap produktif. Misalnya ketika berbincang maka mulut akan produktif dan bisa merangsang produksi air liur.

Kedua, berkumur saat wudhu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Hal ini lantaran ketika berkumur akan merangsang kelenjar liur untuk berproduksi.

"Jadi sebaiknya berkumur saat wudhu itu dilakukan dan kumur yang baik kumurnya diefektifkan, kumurnya yang benar-benar menggerakkan seluruh otot pipi dan bibir sehingga air itu dengan tekanan yang bagus masuk ke sela-sela gigi, dengan begitu efektif sekali untuk pembersihan," ungkap dia.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Tips Pilih Prodi dari Psikolog Pendidikan UNS

Ketiga, jangan sampai dehidrasi.

Dia menyebut, untuk menjaga agar kelenjar liur tetap berproduksi dengan baik, tubuh tidak boleh sampai dehidrasi.

Hal ini disebabkan air liur pada dasarnya adalah air, sehingga harus dipastikan tubuh menerima asupan air yang cukup.

Cara menjaga kesehatan rongga mulut

Dia menjelaskan, menjaga rongga mulut penting untuk dilakukan.

Setidaknya ada empat cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut saat berpuasa.

Caranya adalah menyikat gigi dua kali sehari setelah makan sahur dan malam sebelum tidur, menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi, menyikat lidah dengan alat khusus, dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

Baca juga: Mau Investasi? Pakar Unair Ingatkan 3 Hal Ini

"Empat cara ini memang yang paling efektif untuk menjaga kebersihan rongga mulut, agar tidak terjadi bau mulut saat puasa," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com