Guru SMK Rekomendasikan 3 Menu Takjil Sehat bagi Siswanya

KOMPAS.com - Setiap puasa atau memasuki bulan Ramadan, ada tradisi berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa.

Biasanya, berburu takjil muncul di saat ngabuburit, atau sore hari menjelang waktu berbuka. Meski berburu takjil biasanya dilakukan dengan cara membeli makanan di luar rumah, tetapi banyak juga masyarakat di Indonesia yang mempersiapkan takjil dengan membuat sendiri di rumah.

Adanya takjil tentu menjadi ladang bisnis bagi sebagian orang. Terutama, bagi penyuka kuliner, pelajar jurusan tata boga bisa menjadi kesempatan mengasah skill mengolah dan mengkreasikan makanan.

Baca juga: Kemendikbud Gelar Kompetisi Esai bagi Siswa-Mahasiswa, Total Hadiah Rp 10 Juta

Seperti halnya siswa SMK jurusan tata boga, mengolah takjil dan makanan lainnya ibarat medan perang untuk melihat sampai mana skill mereka.

Emmi Astuti, guru SMK Muhammadiyah 13 Jakarta, juga memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat aneka takjil.

“Anak-anak memang kita berikan materi mengenai ragam makanan, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Sehubungan dengan bulan Ramadan maka makanan ringan sebagai menu takjil rasanya menarik untuk dipraktikkan peserta didik,” tutur Emmi, dilansir dari laman Vokasi Kemendikbud.

Menurutnya, memberikan pembelajaran mengenai hidangan pembuka puasa dari berbagai wilayah Indonesia juga dapat memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai ragam penganan Nusantara.

Selain itu, bekal yang diberikan dapat dijadikan sebuah peluang usaha bagi peserta didiknya.

Emmi tak cuma meminta siswa SMK terus berkreasi membuat takjil. Ia pun juga meminta memperhatikan komposisi menu-menu takjil agar bergizi tinggi.

Baca juga: Ahli Gizi UGM: Pilihan Makanan Sahur agar Tak Mudah Lapar dan Lemas

Sebab, hidangan yang enak dan bergizi tinggi tentu lebih disukai semua orang.