Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Dilirik Perusahaan, Hindari 5 Kesalahan Ini di CV

Kompas.com - 27/04/2022, 19:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penulisan curriculum vitae (CV) bagi pencari kerja penting untuk dipahami.

Pasalnya, CV yang tepat akan mempermudah untuk lolos ke tahap selanjutnya. CV yang menarik, bisa menjadi nilai tambah bagimu agar dilirik perusahaan.

Rezza Citraini, human resources development (HRD) di PT. Exacom Abadi Sentosa membeberkan tips menulis CV sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Citra sapaan karibnya, mengenalkan perbedaan antara CV dan resume. Menurutnya, secara garis besar keduanya sama-sama digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal isi.

Baca juga: Ekonom Unair Menilai Kebijakan Bantuan Subsidi Upah Kurang Tepat

“CV tidak ada batasan, tapi CV yang ideal umumnya hanya dua sampai tiga lembar sudah cukup. Kemudian perbedaan lainnya antara CV dan resume adalah kalau resume hanya satu lembar saja, lalu ada bagian referensi yang mencantumkan kontak-kontak tertentu seperti dosen pembimbing atau atasan jika sempat magang selama menjadi mahasiswa,” ujarnya dilansir dari laman Universitas Airlangga (Unair) saat mengisi webinar yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa D-IV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Unair.

5 Kesalahan saat membuat CV

Citra menyebut lima kesalahan saat membuat CV yang harus diperhatikan para mahasiswa sebelum melangkah ke dunia kerja.

Typo

Pertama, typo. Hindari penulisan CV dengan kesalahan penulisan. Hal ini lantaran ketelitian sangat diperhitungkan dan dinilai bagi HR. Menurut Citra seorang HR sangat menilai ketelitian dari CV yang masuk seleksi. “Ketikan sangat dinilai,” tuturnya.

Baca juga: ITB Career Center: Persiapan yang Harus Dilakukan untuk Masuk Dunia Kerja

Format CV terlalu kreatif

Kedua, membuat CV dengan format terlalu kreatif dan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Bagi Citra, CV kreatif tidak salah dibuat dan dipakai untuk melamar pekerjaan. Namun, harus juga mengetahui mengenai perusahaan atau tempat CV akan dikirimkan lantaran sangat berpengaruh.

Info yang tidak valid

Ketiga, menulis sesuatu yang tidak valid. Hindari memalsukan hal-hal yang dituliskan dalam CV. Hal tersebut bakal merugikan kandidat.

Berdasarkan pengalaman Citra, kandidat yang sengaja memalsukan pengalaman di CV lantaran sudah capek sering kali tidak mendapatkan panggilan kerja.

“Mungkin ada kandidat yang sudah capek dan sengaja memalsukan pengalaman. Namun, akan menyulitkan kandidat apabila ketika dites tidak bisa ataupun setelah diterima ternyata tidak sesuai dengan apa yang ditulisnya di dalam CV. Untuk itu jangan menuliskan sesuatu yang tidak valid,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau