Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2022, 18:09 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberian beasiswa merupakan salah satu solusi memutus mata rantai kemiskinan.

Hal itu dapat dimaknai, bahwa beasiswa adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia unggul yang ujungnya berkontribusi terhadap menurunnya angka kemiskinan sehingga kemakmuran rakyat terwujud.

Tetapi, pernahkah ada yang bertanya-tanya kapan beasiswa muncul pertama kali di Indonesia?

Sejarah munculnya beasiswa di Indonesia, ditulis Abdul Kahar, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek, dalam bukunya “Pemutus Mata Rantai Kemiskinan” (2021).

Sejarah pemberian beasiswa di Indonesia telah terentang jauh sebelumnya, sejak pemerintahan Presiden Soekarno.

Baca juga: UGM Buka Beasiswa S2 2022 Prodi Agama dan Lintas Budaya

Bahkan, suka tidak suka, pemberian beasiswa kepada rakyat Indonesia telah dilakukan oleh beberapa individu dari Belanda, sejak sebelum kemerdekaan.

Beasiswa muncul di Indonesia tahun 1900-an

Salah satu yang tercatat dalam sejarah adalah program beasiswa yang digagas oleh pasangan suami istri, Conrad T. ('Coen') van Deventer, seorang lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Leiden, bersama istrinya, Elisabeth M. (Betsy) Maas. Sejak tahun 1881, Van Deventer merupakan sahabat dekat Bupati Jepara, ayahnya RA. Kartini.

Tahun 1899, van Deventer menerbitkan artikel yang berjudul ‘Een eereschuld’ (‘utang kehormatan’) dalam jurnal De Gids.

Dalam tulisannya, Van Deventer menulis, bahwa Belanda yang telah menjajah Indonesia dalam waktu yang lama memiliki kewajiban moral melakukan investasi berskala besar untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca juga: Ada 2 Jenis LoA untuk Daftar Beasiswa, Begini Cara Mendapatkannya

Karena tulisannya itu, Van Deventer menjadi juru bicara utama untuk 'Politik Etis' pemerintah Belanda dan pada tahun 1905 terpilih sebagai Anggota Parlemen Belanda.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com