KOMPAS.com - Keberadaan mainan bagi anak-anak tidak hanya sekadar untuk bersenang-senang saja.
Tetapi jika orangtua bisa memberikan mainan yang tepat sesuai usia anak, bisa mengasah berbagai kemampuan dalam diri anak.
Mulai dari aspek kognitif, fisik hingga sosio-emosional anak. Saat ini ada banyak sekali jenis mainan yang bisa dipakai anak-anak.
Mulai dari mobil-mobilan, mainan robot, boneka hingga mainan masak-masakan. Semua tentu menyenangkan bila dimainkan anak-anak.
Baca juga: United Tractors Buka Lowongan Kerja bagi D3/S1, Buruan Daftar
Namun apakah orangtua perlu membedakan mainan untuk anak laki-laki dengan anak perempuan?
Banyak anggapan di masyarakat jika anak laki-laki memainkan mainan anak perempuan seperti boneka atau masak-masakan akan memengaruhi kepribadiannya.
Psikolog Klinik Anak dan Remaja Cecilia Sinaga memberikan pendapatnya mengenai hal ini.
Cecilia mengungkapkan, sebenarnya tidak masalah ketika anak laki-laki memainkan mainan anak perempuan. Atau anak perempuan memainkan mainan anak laki-laki.
Menurut Cecilia, dengan memainkan mainan lintas gender, anak justru punya pengalaman berbeda.
Baca juga: Yuk Intip 6 Tips Sukses Presentasi bagi Para Mahasiswa
Dia memberi contoh, ketika anak laki-laki memainkan mainan masak-masakan, mereka menjadi tahu hal apa saja yang dilakukan di dapur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.