Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Ini 4 Manfaat Storytelling bagi Anak

Kompas.com - 05/07/2022, 18:38 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendidik anak usia dini memang bukan hal mudah bagi orangtua zaman sekarang.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan fisiknya saja, berbagai aktivitas juga diperlukan untuk mengasah keterampilan bagi anak.

Banyak hal sederhana yang bisa dilakukan orangtua yang memberikan dampak bagus bagi anak.

Misalnya kegiatan membacakan cerita atau storytelling. Meski hanya sekadar membacakan cerita, namun kegiatan ini memiliki banyak manfaat.

Baca juga: Karla Bionics ITB Juara Internasional Ciptakan Lengan Prostesis bagi Tuna Daksa

Pahami beberapa aspek dalam diri anak melalui storytelling

Melansir dari laman Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Selasa (5/2/2022), storytelling merupakan cara menyampaikan suatu cerita secara lisan.

Cerita anak yang pada umumnya disampaikan dapat berupa fabel (kisah hewan) atau legenda. Pencerita juga bisa menggunakan media seperti boneka buku, atau animasi untuk storytelling

Storytelling merupakan salah satu media atau cara yang dapat digunakan untuk menstimulasi anak. Melalui storytelling, orangtua maupun guru di sekolah dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, sikap prososial serta kemampuan bahasa ekspresif dan reseptif pada anak.

Storytelling juga dapat membantu orangtua dan guru memahami perkembangan anak dalam beberapa aspek berikut:

1. Memperoleh informasi: secara tidak langsung, dengan bercerita orangtua telah dan dapat memperoleh informasi terkait perkembangan anak. Baik aspek kognitif, bahasa, sosial emosional dan aspek perkembangan lainnya.

Baca juga: Dokter Unair Ungkap 7 Gejala TBC dan Tahapan Pengobatannya

2. Mengenal emosinya: bercerita turut membantu orangtua dalam proses memahami emosi anak dan kemudian membuat rencana upaya dalam membantu anak agar kelak dia dapat mengelola emosinya dengan baik, berpikir fleksibel, serta dapat mengelola dirinya dengan baik di situasi apapun.

3. Problem solving: memetakan masalah dalam diri anak salah satu caranya dapat melalui storytelling. Dengan storytelling orangtua dapat mengidentifikasi, mencari solusi penyelesaian, serta mengevaluasi bagaimana caranya agar masalah yang ada pada sang anak dapat diatasi sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.

Manfaat positif storytelling

Storytelling punya banyak dampak positif dalam proses pertumbuhan anak. Yuk, simak penjelasannya berikut ini:

1. Menumbuhkan kreativitas

Saat anak mendengar sebuah cerita secara antusias, dia akan berimajinasi tentang jalannya cerita. Misalnya, penggambaran karakter, latar, dan konflik yang terjadi. Dengan menanamkan berbagai ide, anak akan menjadi lebih kreatif.

Baca juga: Auto2000 Buka Lowongan Kerja bagi S1 Semua Jurusan, Ayo Daftar

2. Meningkatkan kecerdasan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com