Karena rasa ingin tahu yang tinggi, anak akan mampu mengolah alur cerita di dalam pikirannya. Setelah cerita selesai, biarkan anak memahami pesan yang terkandung dari cerita yang dibacakan. Hal itu berguna untuk membiasakannya berbuat baik serta melatihnya berpikir kritis.
3. Minat baca anak bertambah
Manfaat yang ketiga dari storytelling yakni bisa meningkatkan minat baca anak. Dari mendengarkan, anak akan mulai tertarik untuk membaca buku. Semakin sering ber-storytelling, semakin tumbuh rasa penasaran anak terhadap kisah-kisah menarik serta pengetahuan umum.
4. Melatih kemampuan bahasa
Kemampuan bahasa dapat berupa kecakapan berbicara ataupun pendalaman suatu bahasa. Storytelling akan melatih anak untuk mendengar, menyimak, dan menyimpulkan sebuah cerita.
Dari kegiatan mendengarkan cerita, anak belajar kosakata baru. Anak bisa menyimak dan menyimpulkan, anak belajar berkomunikasi. Dengan storytelling, anak pun jadi lebih semangat serta memiliki pengalaman belajar bahasa yang menyenangkan.
Baca juga: Unesa-Pemprov Kaltim Buka Beasiswa Full S1, Ada Uang Saku
Demikian 4 manfaat storytelling bagi anak. Orangtua bisa meluangkan waktu sebentar untuk membacakan cerita atau storytelling agar anak mendapatkan manfaat positif tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.