Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Memasak Sayuran agar Vitamin Tidak Hilang

Kompas.com - 09/07/2022, 10:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para ibu rumah tangga tentu harus paham soal masak-memasak. Apalagi menyangkut masakan yang sehat dan bergizi.

Salah satunya ialah menyediakan olahan dari sayuran untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi bagi tubuh. Tapi, sayuran juga harus diolah dengan benar.

Karena jika memasak dengan cara yang salah, kita tidak mendapatkan berbagai macam nutrisi dan vitamin yang sebenarnya ada di dalam sayuran tersebut.

Untuk itulah penting sekali kita memahami cara memasak sayuran agar vitamin tidak hilang atau rusak agar tubuh kita bisa mendapatkan banyak manfaat darinya.

Baca juga: Ini Sayuran Penurun Kolesterol, Info Ners Unair

Sebab, vitamin rentan hilang atau pun rusak karena sangat sensitif terhadap udara, panas serta cahaya, sehingga kita harus pandai-pandai dalam “menjaganya” agar kandungan vitamin di dalamnya tidak rusak dan kita bisa mendapatkan faedah dan manfaat vitamin itu sendiri dengan optimal.

Melansir laman Unit Laboratorium Fakultas Ilmu Terapan Telkom University, seperti ini penjelasan lengkap terkait sayuran dan cara memasaknya yang benar.

Proses pengolahan dan penyimpanan bisa membuat gizi pada bahan makanan hilang atau rusak. Karena itu, perlakukan bahan makanan sebaik mungkin, jangan asal memasukkannya ke lemari pendingin.

Cara mengolah makanan berpengaruh terhadap kualitas nutrisinya. Secara umum, semakin sedikit pemrosesan maka akan semakin baik.

Selain itu, nilai gizi makanan segar lebih baik ketimbang yang dibekukan, tetapi gizi makanan beku masih lebih baik dibanding makanan kalengan.

Sayuran yang dibekukan sesaat setelah dipanen berisi lebih banyak vitamin daripada sayuran segar yang langsung diangkut melintasi wilayah untuk dipasarkan.

Baca juga: Siswa, Ini Pengertian dan Klasifikasi Sayuran

Cara memasak sayuran agar vitamin tidak hilang

Tentunya, ada sejumlah pertukaran zat gizi saat kita memilih sayuran yang dikemas dan diproses. Contohnya, sayuran kalengan dan beku mengandung lebih banyak sodium.

Satu porsi brokoli beku bisa mengandung lebih banyak betakaroten karena batangnya sudah dibuang, hanya menyisakan kuntumnya saja. Namun, brokoli ini hanya mengandung sedikit kalsium dan lebih banyak sodium.

Jadi sesering mungkin, hidangkan sayuran segar bagi keluarga, sehingga mereka terbiasa terhadap rasa yang lebih bervariasi dan lebih kuat. Hindari sayuran yang di rebus sebisa mungkin kukus sayuran atau tumis dengan cepat.

Berikut ini cara mengolah makanan sayuran agar kandungan vitamin gizi nutrisi tidak hilang:

1. Suhu tetap terjaga

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau