KOMPAS.com - Kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Terutama bagi para siswa, kesehatan jiwa sangatlah penting agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Karena itu, upaya peningkatan kesehatan jiwa di sekolah terintegrasi dalam manajemen sekolah sehat (UKS) melalui pendidikan kesehatan jiwa.
Pendidikan kesehatan jiwa bertujuan agar peserta didik mampu menghadapi tantangan hidup dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar.
Selain ditujukan bagi siswa, pendidikan kesehatan jiwa juga ditujukan kepada pendidik dan tenaga kependidikan agar pendidik dan tenaga kependidikan mampu memahami perkembangan jiwa peserta didik sesuai kelompok usia anak yang dikaitkan dengan perkembangan fisik.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Earl Grey Tea, Atasi Stres hingga Cegah Kanker
Mengingat pentingnya pendidikan kesehatan jiwa, maka satuan pendidikan hendaknya memberikan layanan kesehatan jiwa di sekolah.
Lalu, jenis pelayanan kesehatan jiwa apa saja yang dapat diberikan sekolah? simak penjelasan di bawah ini, dilansir dari laman Direktorat SMP.
1. Peningkatan kesehatan jiwa (promotif)
Informasi mengenai pentingnya kesehatan jiwa harus terus menerus disebarluaskan agar warga sekolah khususnya peserta didik dengan sadar berupaya meningkatkan kesehatan jiwa.
Kegiatan yang mendorong peningkatan kesehatan jiwa antara lain penyuluhan kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi, perilaku, dan latihan keterampilan sosial.
2. Pencegahan (preventif)
Deteksi dini juga tidak kalah penting dilakukan kepada seluruh peserta didik dengan cepat dan bersifat massal.
Baca juga: Mahasiswa Cari Kos-kosan, Ceklist Dulu 10 Hal Ini
Dengan melakukan deteksi dini kondisi kejiwaan peserta didik, maka pihak sekolah dapat menentukan treatment apa yang hendak diberikan sesuai kondisi psikis peserta didik.
3. Tatalaksana dan pemulihan masalah kesehatan jiwa
Untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan jiwa peserta didik, maka satuan pendidikan dapat memberikan Intervensi dini berupa psikoedukasi dan konseling oleh guru dan konselor sebaya serta pembinaan dan konseling kepada keluarga.
Bila terjadi permasalahan yang tidak dapat ditangani di sekolah, peserta didik dapat dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
Itulah jenis pelayanan kesehatan jiwa yang dapat diberikan oleh satuan pendidikan. Selain memberikan ketiga jenis layanan di atas, pembinaan lingkungan sekolah sehat jiwa juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan jiwa warga sekolah.
Sekaligus menciptakan suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan erat antar sesama warga sekolah juga masyarakat.
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Quarter Life Crisis
Perlu diingat kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan raga. Jadi, mari bersama-sama menjaga kesehatan jiwa seluruh warga sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.