Hal ini dilakukan bukan tanpa sebab, melainkan untuk mengontrol progres pekerjaan agar tetap terarah. Maka dari itu, diperlukan komunikasi antaranggota untuk melakukan penjadwalan secara rutin terkait pertemuan, baik daring atau pun luring.
Selain itu, kita juga perlu melaporkan setiap kendala pekerjaan kepada pemimpin tim. Jangan lupa juga untuk izin jika kita ingin melakukan WFA. Ini dilakukan karena bisa saja tiba-tiba ada panggilan mendadak untuk ke kantor.
Menurut Mincot, WFA pun juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertama, pekerjaan menjadi lebih fleksibel. Kita bahkan bisa bekerja sembari melihat pemandangan alam. Jadi, tren kerja ini cukup mempromosikan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan bekerja.
Bahkan, hasil pekerjaan pun bisa jadi lebih maksimal karena kita menyelesaikannya dengan tenang. Namun, ada beberapa orang yang justru terlena dengan tren WFA.
Baca juga: Pentingnya Networking bagi Fresh Graduate
Dengan segala kemudahannya, WFA justru mendorong dan menuntut kita untuk lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Jangan sampai WFA membuat kita abai terhadap tugas-tugas yang diberikan karena keasyikan melihat pemandangan alam.
Tak hanya itu, kekurangan lainnya dari model kerja ini adalah minimnya interaksi antaranggota tim. Hal ini tentu menyulitkan bagi para pendatang baru.
Selain itu, mereka juga jadi sulit untuk mendapatkan pengajaran secara langsung. Biasanya, saat bekerja dari kantor, mereka akan lebih mudah saat meminta saran dan masukan terkait pekerjaan.
Meskipun sedang berada jauh dari kantor, jangan sampai lupa bahwa kita masih bekerja. Jadi, pastikan wilayah atau tempat yang digunakan untuk WFA memiliki sinyal mumpuni agar koordinasi tetap berjalan dengan baik.
Dengarkan informasi menarik lainnya seputar dunia kerja bersama HRD Bacot hanya melalui siniar Obsesif di Spotify. Siniar ini sangat pas untuk para lulusan baru yang belum paham soal seluk-beluk dunia pekerjaan.
Tunggu apalagi? Yuk, ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode baru yang tayang tiap Kamis dan Minggu!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.