KOMPAS.com - Setiap mahasiswa yang baru lulus kuliah pasti ingin langsung bekerja. Apalagi, bekerja di perusahaan idaman yang sudah ternama.
Namun sebagai fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman dalam melamar pekerjaan, kamu harus berhati-hati ketika ada lowongan pekerjaan yang mencurigakan.
Terutama, saat ini adalah era dimana kamu bisa dengan mudah mencari dan melamar pekerjaan melalui platform online, baik situs website ataupun email.
Meski mudah, nyatanya kamu harus tetap berhati-hati dengan pihak-pihak yang berniat menipu dengan berkedok sebagai perusahaan besar.
Jika kamu mencari di mesin pencarian, pengalaman tertipu lowongan kerja palsu marak terjadi. Bahkan, ada pelamar yang ditipu dengan cara diperas atau disuruh mengirim sejumlah uang.
Baca juga: Agar Dilirik Perusahaan, Hindari 5 Kesalahan Ini di CV
Oleh sebab itu, dilansir dari laman career center Institut Teknologi Telkom Purwokerto, kenali ciri-ciri lowongan kerja palsu yang harus dihindari.
1. Ada biaya di awal
Perusahaan yang meminta biaya di awal bagi para calon pekerjanya adalah modus yang paling mudah ditebak.
Jika ada perusahaan yang meminta biaya di awal sebagai syarat untuk mengikuti tes atau wawancara, sebaiknya hindari. Bila perlu laporkan kepada pihak berwajib agar modus penipuan lowongan kerja dapat dituntaskan.
Meskipun pihak perusahaan yang meminta biaya di awal sudah pasti adalah perusahaan ‘bodong‘, belum tentu kamu bisa langsung menolaknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.