KOMPAS.com - Libur panjang bagi mahasiswa, biasanya dilakukan agar otak fresh, tubuh bugar, dan perasaan semakin tenang.
Tetapi, libur panjang juga seharusnya bukan hanya dimanfaatkan untuk memulihkan tubuh serta pikiran dari rasa lelah seusai aktivitas selama kuliah.
Dosen dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Megawati Simanjuntak mengatakan liburan bagi mahasiswa bisa diisi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilakukan saat kuliah.
“Ketika masuk ke masa liburan panjang, mahasiswa mendapatkan waktu luang hingga dua bulan. Seharusnya bisa dimanfaatkan, dibuat perencanaan di masa liburan yang akan bisa mengisi ulang semangat dan energi supaya segar ketika masuk kuliah lagi,” ujarnya dilansir dari laman IPB University.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Lowongan Palsu, Fresh Graduate Wajib Tahu
Ia menambahkan, terkadang mahasiswa kebingungan untuk memilih kegiatan di saat libur.
Hal ini menyebabkan mahasiswa akhirnya memilih untuk bermalas-malasan dan bermain gadget.
Megawati Simanjuntak menyarankan kepada mahasiswa agar dapat membuat liburannya lebih berkesan dan tidak sekedar rebahan.
“Mahasiswa juga harus memastikan seluruh tanggungjawab telah diselesaikan dengan baik, seperti hal-hal yang berkaitan dengan tugas akhir, organisasi dan lain-lain. Selanjutnya, jika hendak meninggalkan tempat tinggal atau kostan, pastikan semuanya telah aman untuk ditinggalkan. Hal ini perlu diperhatikan agar liburan dapat dinikmati tanpa adanya rasa tertekan dan khawatir,” imbuhnya.
Menurutnya, mahasiswa juga harus peduli menjaga kesehatannya dengan olahraga fisik sehingga badan lebih fit.
Terlebih selama liburan, berat badan cenderung naik karena tidak beraktivitas fisik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.