KOMPAS.com - Salah satu syarat mendaftar beasiswa ke luar negeri adalah melampirkan Letter of Acceptance atau LoA.
Istilah yang sering juga disebut Letter of Guarantee merupakan surat atau dokumen pernyataan dari universitas yang membuktikan bahwa pelamar telah resmi lolos seleksi dan diterima menjadi calon mahasiswa di universitas tersebut.
Hampir semua penyelenggara beasiswa mensyaratkan LoA bagi para pendaftarnya. Sebetulnya tidak hanya untuk meraih beasiswa di universitas luar negeri, di dalam negeri juga, beberapa penyelenggara beasiswa mensyaratkan LoA.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Beasiswa S2 Chevening ke Inggris 2023/2024
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbduristek, Abdul Kahar dalam bukunya “Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kepemimpinan”, terbitan tahun 2021 lalu, memberi panduan tentang bagaimana memperoleh LoA.
Ada dua jenis LoA. Pertama adalah LoA Unconditional atau LoA tak bersyarat, kedua adalah LoA Conditional atau LoA bersyarat.
Seperti apa masing-masing rinciannya?
LoA ini menandakan pendaftar sudah 100 persen diterima di Universitas. Pendaftar tinggal menunggu waktu untuk registrasi ulang dan memulainya perkuliahan.
Tak hanya kepastian diterima, dalam LoA jenis ini, juga disertakan terkait pendaftaran ulang, program studi yang menerimanya, biaya dan cara membayar uang kuliah, durasi belajar.
Bahkan pada beberapa LoA juga diberi informasi mengenai profil kampus, biaya hidup di kota tersebut, alamat kost-kostan dan apartemen yang bisa disewa.
LoA jenis kedua adalah LoA Conditional atau LoA bersyarat. LoA jenis ini menunjukkan pendaftar sudah diterima namun perlu segera melengkapi persyaratan yang belum dilengkapi, misalnya skor TOEFL atau IELT yang perlu ditingkatkan, proposal atau tema penelitian, dan sebagainya.
Baca juga: Beasiswa S2 DAAD Jerman Dibuka, Tunjangan Rp 14 Juta Per Bulan
Dikatakan Abdul Kahar, untuk memperoleh informasi terkait LoA, diawali tentunya dengan menentukan negara, kota, dan universitas yang dituju serta mengunjungi website universitas tersebut. Bisa juga dengan rajin menghadiri seminar atau pameran pendidikan.
Umumnya, untuk memperoleh LoA,dokumen yang dibutuhkan adalah yang terkait akademik, biodata pelamar, sertifikat kemampuan Bahasa Inggris, keahlian khusus, dan sebagainya, sebut Abdul Kahar dari bukunya, dilansir dari laman Puslapdik Kemdikbud.
Bagi pencari beasiswa, ada syarat mendapatkan LoA. Misalnya, beberapa dokumen untuk persyaratan LoA.
Baca juga: 11 Tips Sukses Seleksi Wawancara Beasiswa Kuliah
Abdul Kahar menyebut CV, transkrip dan dokumen lain seperti berikut ini:
1. Curriculum Vitae atau biodata pelamar
2. Dokumen terkait akademik, seperti ijazah, transkrip nilai dan sertifikat