Sementara, kandungan Vitamin E di dalamnya regenerasi sel-sel kulit berlangsung lebih cepat agar luka bayi segera tertutupi lapisan kulit baru.
6. Menangkal radikal bebas
Anti oksidan Glutathione pada alpukat juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi secara menyeluruh terhadap ancaman radikal bebas yang membahayakan kesehatan.
7. Bisa mencegah anemia
Selain itu, alpukat tidak mengantung zat besi tinggi. Namun kandungan vitamin C, vitamin B6, folat, dan riboflavin pada alpukat berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi yang diketahui baik untuk mencegah anemia.
Tentu, zat besi juga berperan penting dalam mengoptimalkan kecerdasan dan perkembangan motorik bayi.
8. Memperkecil risiko obesitas
Sedang manfaat alpukat untuk bayi yang terakhir ialah bisa memperkecil risiko obesitas. Kandungan karbohidrat di dalam alpukat hanya sedikit, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula dalam tubuh bayi.
Baca juga: Ini Sayuran Penurun Kolesterol, Info Ners Unair
Hal ini akan mencegah bayi kelebihan mengonsumsi gula sekaligus dapat memperkecil risiko obesitas. Dengan demikian, buah alpukat sangat baik untuk dijadikan menu MPASI bayi tanpa perlu khawatir ia akan menjadi gemuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.