KOMPAS.com - Setiap orang memiliki kebiasan tidur yang berbeda, baik dalam hal waktu, tempat, maupun kondisi kamar.
Termasuk juga dalam masalah penerangan ketika tidur. Sebagian orang lebih suka tidur dalam kondisi lampu dimatikan, tetapi ada pula yang lebih nyaman ketika keadaan terang.
Tetapi tidur dengan kondisi gelap atau pencahayaan rendah ternyata memiliki efek yang baik bagi tubuh.
Baca juga: Cacar Monyet Rentan Serang Anak-anak, Ini Kata Dosen UM Surabaya
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya, Rini Kusumawardhany yang merupakan spesialis mata ini menjelaskan alasan mengapa tidur dalam keadaan gelap sangat baik bagi tubuh.
Menurutnya, penelitian membuktikan, tidur dalam keadaan gelap memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Rini menjelaskan, manfaat pertama adalah menghasilkan hormon melatonin.
Baca juga: Susu Bisa Membuat Jerawatan? Ini Faktanya dari Ners Unair
Ia mengatakan ada ahli biologi, Joan Robert yang berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
Termasuk ahli lain yakni Christopher Drake seorang ahli tidur dari Henry Ford Hospital menyebutkan tubuh memproduksi hormon melatonin soporifik (pemicu rasa kantuk sebagai persiapan tidur).
“Salah satu fungsi hormon melatonin adalah meningkatkan kekebalan tubuh dalam menangkal penyakit. Sebaliknya, jika kita tidur dalam keadaan lampu menyala, hormon melatonin tidak akan dihasilkan dari dalam tubuh. Akibatnya, kekebalan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit,” jelas Rini dilansir dari laman UM Surabaya.
Kedua adalah menurunkan depresi. Studi terbaru dari Ohio State University mengungkapkan, tidur di ruangan yang terang lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan tidur di ruangan yang gelap.
Baca juga: Cara agar Anak Cerdas, Ners UM Kudus Sebut 2 Faktornya
Jika lampu dibiarkan menyala ketika tidur, kita akan terganggu oleh sinar lampu sehingga tidur menjadi tidak lelap.
“Ruangan yang gelap dapat merelaksasikan pikiran sehingga dapat menghilangkan stres. Juga bisa menjadi sarana meditasi ringan yang secara tidak langsung akan bisa menstabilkan emosi dan pikiran,”imbuhnya lagi.
Manfaat ketiga adalah menghindari risiko obesitas. Menurut Rini, cahaya redup saat tidur di malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik, seperti jadwal makan.
Pada orang yang tidur dalam ruangan dengan cahaya terang cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.
“Jadi dapat kita simpulkan bahwa tidur dalam keadaan gelap lebih baik daripada dalam keadaan terang. jika masih kesulitan merubah kebiasaan tidur dengan keadaan gelap.”jelasnya.