Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Sering Facial, Dosen UM Surabaya Sebut 5 Hal Ini

Kompas.com - 22/08/2022, 08:04 WIB
Sandra Desi Caesaria

Penulis

KOMPAS.com - Efek samping sering facial, perlu diperhatikan bagi para perempuan dan laki-laki yang suka merawat diri. 

Sering melakukan facial dampaknya bisa sangat buruk bagi wajah. Bahkan, bisa tidak memberikan hasil yang signifikan.

Dosen Fakutas Kedokteran (FK) UM Surabaya Neny Triastuti sekaligus dokter kecantikan menjelaskan ada jangka waktu tersendiri untuk melakukan facial.

Perlu dipahami, facial adalah treatment mengangkat sel lapisan kulit mati, mengembalikan keseimbangan minyak di kulit, mengeluarkan komedo, serta melembutkan kulit.

Menurut Neny secara umum, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam rangkaian facial seperti cleansing, memijat wajah, eksfoliasi dan ekstraksi komedo.

“Yang paling bagus jika orang berusia di bawah 18 tahun tidak perlu melakukan facial. Pasalnya, kulit pada usia tersebut hanya membutuhkan perawatan yang baik untuk menghasilkan kulit wajah yang sehat,” tegas Neni, dilansir dari laman UM Surabaya. 

Baca juga: Lampu Dimatikan Saat Tidur Cegah Kegemukan, Ini Kata Dosen UM Surabaya

Sedangkan mereka yang berusia di atas 18 tahun, tetapi masih di bawah usia 30 tahun maka bisa mendapatkan facial sebanyak dua bulan sekali.

Bagi mereka yang memiliki umur diatas 30 tahun, treatment tersebut dapat dilakukan satu bulan sekali.

Efek samping sering facial

Menurut Neny jika melakukan facial sebanyak 2-3 minggu sekali atau bahkan satu minggu sekali, hal tersebut merupakan tindakan yang berlebihan dan dapat menimbulkan efek samping. Berikut efek samping sering facial

1. Membuat pori-pori membesar

Terlalu sering facial dampak pertama akan menimbulkan pori-pori membesar seperti berlubang.

“Salah satu tahapan dari facial adalah mengekstraksi komedo dengan cara memencet secara paksa. Apabila proses pengambilan komedo tersebut dilakukan terlalu sering, maka pori-pori justru semakin membesar dan terlihat seperti berlubang,” jelas Neny.

2. Kulit menjadi kemerahan

Efek samping sering facial yang kedua, membuat kulit kemerahan. Efek dari terlalu rutin facial yang umum terjadi adalah kulit wajah menjadi kemerahan.

Baca juga: Cacar Monyet Rentan Serang Anak-anak, Ini Kata Dosen UM Surabaya

Kondisi tersebut disebabkan karena tekanan dari pengelupasan kulit dan ekstraksi selama proses facial. Semakin sering melakukannya, maka semakin merah pula kulit yang dipencetnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com