KOMPAS.com - Baru-baru ini Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Jawa Barat mengungkapkan fakta kasus HIV di kalangan anak muda (mahasiswa) yang dinyatakan positif.
Menurut data yang dikeluarkan KPA sebanyak 414 mahasiswa dinyatakan positif. Jumlah tersebut setara dengan 6,97 persen dari total kasus.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Idham Choliq menjelaskan jika virus sudah menginfeksi seseorang maka akan disebut sebagai penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Baca juga: Akademisi UGM Ajak Masyarakat Hilangkan Stigma Pasien HIV/AIDS
Dimana tubuh tidak lagi dapat memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus HIV.
“HIV dapat menular ke kelompok manapun termasuk kelompok remaja (mahasiswa) yang masih sangat rentan dalam penularan HIV,”tutur Idham dilansir dari laman UM Surabaya.
Menurut penjelasannya, penyebab terjadinya penyebaran HIV di kalangan mahasiswa bisa disebabkan karena penggunaan obat-obatan dan jarum suntik.
Lalu penggunaan aplikasi kencan, dan hubungan seksual dengan teman tanpa ikatan pernikahan atau yang sering dikenal dengan istilah Friend With Benefits (FWB).
Baca juga: 5 Cara Atasi Kulit Berminyak secara Alami, Ini Kata Dosen UM Surabaya
Idham menegaskan, penting sekali mahasiswa memiliki pemahaman kesehatan reproduksi dan penyakit HIV/AIDS.
Menurutnya, ketika mahasiswa tidak memiliki pengetahuan tentang tubuh mereka, dan bagaimana membangun relasi yang sehat, mereka akan membuat keputusan-keputusan tidak aman yang berpengaruh pada kesehatan mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.