Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Meningkatkan IQ, Salah Satunya Meditasi

Kompas.com - 16/10/2022, 14:27 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Meningkatkan Intellectual Quotien (IQ) atau kecerdasan intelektual bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Mengapa penting meningkatkan IQ? Sebab setiap manusia pasti melakukan kegiatan seperti belajar, bekerja, memecahkan masalah yang tentu perlu daya pikir kritis untuk menyelesaikan aktivitas tersebut.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan IQ?

Dilansir dari laman Binus Universitas, IQ sendiri digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan.

Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan IQ, Cek Daftarnya

Seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, bahasa, dan belajar oleh individu.

Untuk meningkatkan IQ ada 6 cara yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut ini.

6 cara meningkatkan IQ

1. Belajarlah membaca cepat

Photo Reading merupakan teknik yang sangat mudah dipelajari dan akan membantu manusia memproses informasi tertulis dalam jumlah besar dengan cepat.

Hal ini bisa membantu mengingat informasi tersebut lebih baik dibandingkan dengan metode tradisional yang diajarkan di sekolah.

Pada dasarnya, Photo Reading dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan bacaan yang mudah dibaca dengan menerapkan beberapa teknik yang berbeda setiap waktu. Bahan pertama melibatkan pikiran sadar manusia dan menggunakan metode lain untuk meningkatkan daya ingat dan memahami materi.

2. Buatlah jurnal

Catharine M. Cox, seorang penulis buku, pernah mempelajari kebiasaan 300 orang jenius seperti Isaac Newton, Einstein, dan Thomas Jefferson.

Baca juga: 5 Perbedaan Cerdas dan Pintar, Kamu yang Mana?

Ia menemukan bahwa semua orang jenius tersebut merupakan penulis jurnal atau buku harian yang rajin. Thomas Edison bahkan menulis 3 juta halaman catatan, surat, dan pemikiran pribadinya dalam ratusan jurnal pribadi sepanjang hidupnya.

3. Belajarlah sebanyak mungkin

Ketika seseorang mempelajari hal-hal baru, sebetulnya itu menciptakan bagian aliran arus syaraf baru dalam otak.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau