Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Groningen Puji KKN Mahasiswa Indonesia, Ingin Terapkan di Belanda

Kompas.com - 07/11/2022, 14:00 WIB
Andia Christy,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

"Kami ingin lebih mengembangkan modalitas ini juga dengan universitas lain di Indonesia, karena menguntungkan kandidat, kualitas penelitian dan membangun hubungan yang berkelanjutan antara akademisi yang terlibat” ujar Professor in Mechatronics and Control of Nonlinear Systems, Prof. Bayu Jayawardhana.

Apresiasi terhadap sistem pendidikan di Indonesia

Menurut Prof. Jouke, fleksibilitas yang ingin diciptakan Kemendikbud Ristek untuk mahasiswa dalam kurikulum mereka seperti Kampus Merdeka yang dapat memberikan kebebasan kepada mahasiswa, juga merupakan sesuatu yang ingin mereka capai di Groningen.

“Saya mengagumi pemerintah Indonesia yang mengembangkan visi ini dan berbagai elemen di dalamnya seperti kredit mikro dan mobilitas mahasiswa Indonesia ke dunia internasional,” ucap Prof. Jouke pada pertemuan bersama dengan jurnalis, Kamis (03/11/22).

Salah satu tantangan bagi Universitas Groningen yang juga menjadi masalah umum di Indonesia adalah bagaimana teori di kelas dapat dikaitkan dengan praktik yang dibutuhkan di lapangan.

Baca juga: Mendikbud Ristek Bertemu Menteri Pendidikan Belanda, Ini yang Dibahas

Dalam kunjungan tim delegasi ke Yogyakarta dengan menghabiskan pagi hari di di tepian sungai Yogyakarta, Kampung Code menjadi salah satu cara yang tim UG sangat apresiasi dari sistem pendidikan Indonesia.

Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Code mahasiswa dapat mempraktekkan penelitian akademis mereka untuk membantu masyarakat lokal.

Misalnya dengan menggunakan teknologi micro-bubble sederhana untuk membersihkan air buangan dari cucian lokal sebelum masuk ke sistem sungai. Atau dengan menggunakan digester unit untuk mengubah limbah dapur menjadi pupuk cair yang digunakan untuk menanam buah dan sayuran.

Prof. de Vries memandang pengalaman dan aktivitas KKN UGM ini dengan penuh antusias. Menurutnya, KKN adalah cara yang fantastis untuk menghubungkan civitas akademika dan masyarakat sekitar.

Mahasiswa tidak hanya belajar bagaimana menerapkan teori ke dalam praktik, tetapi juga membantu masyarakat setempat menciptakan solusi untuk tantangan di kehidupan kesehariannya.

Program ini mencerminkan komitmen UG terhadap dampak sosial dari penelitian akademik. Presiden Jouke terinspirasi oleh potensi Universitas Groningen untuk belajar dari program KKN UGM sehingga studinya bisa diperkaya dengan pengalaman belajar praktis ini.

“Saya pikir Universitas Groningen dapat belajar banyak dari Indonesia, dan ini membuat saya sadar bahwa kami memiliki pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Yang terpenting, kunjungan ini memberikan inspirasi bagi kami untuk mengintensifkan kerjasama dengan mitra kami di Indonesia,” ucap Prof. Jouke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com