Banyak berkenalan dengan orang baru dan kegiatan baru akan mengalihkan pikiran dari kesepian, juga menjadi kesempatan menjalin pertemanan baru.
Memiliki teman untuk melakukan berbagai kegiatan bersama akan banyak menolong dari stres yang dirasakan sebagai mahasiswa, karena hal itu berguna sebagai pengalih perhatian dari pikiran–pikiran yang menyusahkan.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Stres di Tempat Kerja dari Alumni UGM
Meski ikut banyak kegiatan di kampus, tetapi kamu juga harus bisa membatasi diri agar tidak jadi beban diri sendiri. Sebab, kamu juga masih ada jadwal kuliah atau tugas kampus.
Jika sudah merasa kewalahan dengan berbagai kegiatan yang berlebihan, jangan merasa enggan untuk melepaskan beberapa diantaranya dan juga menolak berbagai kegiatan yang hanya akan menambah beban waktu. Mulailah menjaga diri sendiri dengan mengetahui batas ketahanan fisik.
Adapun cara mengatasi stres pada mahasiswa lainnya ialah dengan latihan pernapasan akan berguna untuk membantu menurunkan tingkat stres dan ketegangan.
Coba untuk mengambil napas perlahan melalui hidung, tahan napas selama beberapa detik, lalu hembuskan napas melalui mulut.
Ulangi sebanyak yang diperlukan untuk membantu mencegah napas pendek–pendek dan memburu yang dialami ketika sedang stres atau mengalami ketegangan.
Agar bisa tenang, kamu harus punya tempat atau ruang pribadi untuk melakukan beberapa hal agar dapat fokus dan berkonsentrasi walaupun sedang tinggal bersama teman sekamar sebagai cara mengatasi stres pada mahasiswa.
Baca juga: Vespa Listrik Inovasi Mahasiswa Polines Ramaikan G20 Bali
Jika tidak memungkinkan untuk tenang di kamar asrama, temukan tempat tenang di perpustakaan, kantin, atau di mana saja yang memungkinkan dapat dikunjungi secara rutin agar dapat mempertahankan fokus dan menyelesaikan semua tugas.
Gerak tubuh dapat menjadi cara mengatasi stres pada mahasiswa, menurunkan tingkat ketegangan dan menaikkan mood.
Lingkungan kampus yang besar seringkali menawarkan kemungkinan untuk banyak bergerak dari satu gedung ke gedung lain, dan ini akan menjadi kesempatan baik untuk memperbanyak gerak tubuh.
Misalnya, kamu dapat mengusahakan untuk berjalan kaki jika tempat tujuan di dalam kampus dapat dijangkau dengan mudah.
Bagi anak kos tentu tidak ada keluarga yang mengawasi, karena itu saat malam hari harus bisa mengatur waktu agar tidak begadang. Jadi, tidur harus cukup.
Kurang tidur akan mempengaruhi bagaimana cara kita menanggapi berbagai pemicu stres keesokan harinya. Selain itu juga akan membuat kamu berisiko mengalami penyakit serius seperti diabetes, obesitas, dan depresi.
Orang dewasa pada umumnya memerlukan 7-9 jam tidur setiap malam. Usahakanlah untuk tidur bersamaan dengan jadwal yang normal pada malam hari.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNY Buat Kopi Herbal Bebas Kafein dari Biji Pepaya
Dimanapun kamu berkuliah, maka harus tetap terhubung dengan keluarga. Ini akan membantu mengurangi kesepian yang dirasakan karena jauh dari rumah untuk pertama kalinya.
Jauh dari orangtua bisa jadi sesuatu yang menyulitkan bagi mahasiswa baru. Kamu bisa menjaga komunikasi dengan keluarga melalui berbagai alat yang memungkinkan, terlebih lagi dengan adanya kecanggihan teknologi sekarang ini yang akan sangat memudahkan komunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.