KOMPAS.com - Calon mahasiswa yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi maka harus paham beberapa hal. Salah satunya perbedaan vokasi dan sarjana.
Jadi tak hanya memilih jurusan kuliah, kamu juga harus paham dahulu antara vokasi atau sarjana. Jika mengejar akademik, maka bisa menjadi lulusan sarjana.
Maka dari itu, semua harus disesuaikan dengan kebutuhan calon mahasiswa. Minat dan bakat serta prospek kerja ke depannya.
Jadi, akan lebih baik jika kamu pahami terlebih dahulu perbedaan antara pendidikan vokasi serta pendidikan akademik sebelum kamu mampu menentukan yang mana paling sesuai kebutuhanmu.
Baca juga: 4 Jurusan Paling Diminati di Sekolah Vokasi
Melansir laman Universitas Medan Area (UMA), Senin (13/6/2022), biasanya orang beranggapan bahwa kuliah itu 4 tahun dan menjadi sarjana.
Padahal, kuliah pendidikan vokasi juga ada mulai dari 1, 2, 3 serta 4 tahun (D4/Sarjana Terapan).
Sesuai Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional, ternyata pendidikan tinggi di Indonesia diklasifikasikan pada tiga jenis, yaitu:
1. Pendidikan akademik
Yaitu pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, serta atau seni tertentu, yang mencakup sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).
2. Pendidikan vokasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.