Selain itu, pastikan informasi pengalaman kerja ditulis secara ringkas dan dalam poin-poin agar mudah dibaca. Contoh:
Pengalaman kerja (sebelum):
Pengalaman kerja (sesudah):
Job Description (sebelum):
Pencapaian (sesudah):
Pada tiga poin sebelumnya memang mirip dengan isian CV, tapi satu hal yang sering terlupakan adalah aktif posting LinkedIn. Posting aktif di LinkedIn dapat meningkatkan peluang profil LinkedIn kamu ditemukan oleh rekruter dan memberi tahu bahwa kamu sedang mencari kerja.
Adapun konten yang bisa dibagikan di LinkedIn post memang beragam, tapi fokuskan pada konten-konten edukasi, refleksi pengalaman, atau proyek-proyek yang telah dikerjakan. Berikut beberapa poin yang bisa diterapkan saat membuat LinkedIn Post:
Baca juga: Bank Mandiri Taspen Buka Lowongan Kerja Lulusan S1/S2, Cek Infonya
Untuk cara diterima kerja terakhir ialah rekomendasi. Rekomendasi dari teman kerja atau supervisor memberikan bukti bahwa informasi yang ditulis di dalam profil LinkedIn itu kredibel.
Selain itu, rekomendasi yang jujur dan relevan pada posisi yang ditulis, juga memperlihatkan soft skills pelamar dalam situasi kerja secara nyata.
Pastikan, informasi isi dan dari siapa yang memberikan rekomendasi jelas dan relevan. Dan lebih baik meminta rekomendasi secara lebih spesifik, contohnya:
Rekomendasi (sebelum):
Rekomendasi (sesudah):
Jadi, itulah 5 cara diterima kerja tanpa bantuan "orang dalam" dengan LinkedIn. Tentu tips atau cara ini bisa digunakan oleh fresh graduate.
Baca juga: Fresh Graduate, Ini Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Pabrik
Untuk informasi lainnya bisa membuka tautan RevoU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.