Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menjadi Konten Kreator Edukasi di TikTok

Kompas.com - 21/11/2022, 15:32 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform Tiktok Indonesia gelar kampanye pemberdayaan para kreator yang fokus memproduksi konten-konten edukasi. Festival meriah ini mengangkat tema #SerunyaBelajar yang sudah dimulai sejak Hari Sumpah Pemuda tahun 2022.

Tiktok sendiri ingin mengangkat semangat pemuda sebagai agen perubahan dan pendongkrak sektor kreatif, selagi terus menghidupkan semangat belajar menjadi lebih seru kepada kaum muda.

Guna mencapai tujuan tersebut Tiktok menghadirkan para konten kreator yang berkecimpung dalam produksi konten edukasi. Mereka dibekali materi pemahaman dan motivasi untuk menjadi kreator edukasi yang berkualitas dan menjalin koneksi satu sama lain.

Baca juga: Berbagi Konten Edukasi, Para Kreator Ini Raup Jutaan Rupiah Per Bulan

“Penting banget bagi kreator edukasi itu personal branding kuat. Dia itu harus tau identitasnya seperti apa, pesan yang mau disampaikan gimana. Kemudian membangun personal branding. Dari situ bisa juga memberikan keuntungan sebagai seorang kreator yang semakin mudah dikenal dan expert di bidangnya, pada topik yang dia kuasai,” pungkas BUMN career professional dan content creator edukasi, Vina Muliana.

Hal tersebut disampaikan oleh Vina saat acara puncak kampanye #SerunyaBelajar, di The Hall, Senayan City, Sabtu (19/11/2022).

Lebih lanjut Vina memaparkan kepada sekitar 20 kreator Tiktok di bidang edukasi tentang langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh agar konten yang diproduksi dilirik oleh banyak orang.

Baca juga: 6 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri Tanpa LoA Unconditional

3 Tips menjadi kreator edukasi di Tiktok

Vina Muliana ketika membagikan tips menjadi konten kreator edukasi pada TiktokKompas.com/Angela Siallagan Vina Muliana ketika membagikan tips menjadi konten kreator edukasi pada Tiktok

1. Mengenal 8 human basic instics

Manusia memiliki otak limbik yang berfungsi sebagai pengendali emosi. Otak limbik tersebut memiliki hubungan sangat erat pada delapan insting dasar manusia yakni sehat atau sakit, lapar atau kenyang, tidur, uang dan kemewahan kehidupan sesudah mati, seks dan relationship, kesejahteraan anak, dan perasaan dirinya penting.

Sebagai kreator, harus mampu menciptakan konten edukasi yang dapat memicu delapan bagian dari otak limbik tersebut.

“Jadi, kalau temen-temen mau bikin orang tetep berada pada video kalian, silakan menggunakan 8 human basic instics ini. Ini tips yang sangat bagus karena kita berusaha men-trigger sisi emosi penonton,” ujar Vina.

Baca juga: 4 Beasiswa S2-S3 Luar Negeri dengan Uang Saku Rp 300 Juta Per Tahun

2. Banyak trial dan error, dan buatlah content pillar

Kreator perlu bereksperimen tentang banyak hal untuk semakin terlatih dan handal menjadi seorang kreator. Mereka juga perlu mencoba konten yang sesuai dan memperhatikan jumlah peminat pada konten tersebut. Dari sini, kreator tersebut akan semakin mampu membangun personal branding-nya, sehingga semakin mudah dikenal publik.

Lebih lanjut Vina menyampaikan, sebagai kreator penentuan “niche” atau target penonton merupakan hal yang sangat penting. Setelah menemukan sasaran atau target tersebut, kemudian menyusun pilar-pilar yang kuat dan membagi-baginya dalam beberapa konten.

Vina mencontohkan pihaknya membangun niche “Karier dan Pengembangan Diri.”

Topik utama ini dibagi menjadi tiga pilar konten yakni serba-serbi curriculum vitae (CV) untuk pelamar kerja, pertanyaan wawancara kerja dan cara menjawabnya, dan skill yang dibutuhkan untuk sukses di tempat kerja.

Baca juga: Penduduk Bumi Capai 8 Miliar, Dosen Unair: Ini Potensi Masalahnya

Masing-masing pilar tersebut dibagi lagi menjadi beberapa cabang konten.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau