Pilar serba-serbi CV untuk pelamar kerja memproduksi beberapa konten seputar cara membuat CV kepada pelamar, tetapi tidak ada pengalaman, cara membuat CV lulusan SMA/SMK, dan tips membuat CV untuk ibu rumah tangga yang ingin bekerja.
Sementara itu, pilar pertanyaan wawancara kerja dan cara menjawabnya dibagi menjadi beberapa konten seperti cara menjawab pertanyaan wawancara kerja yang sulit dan cara menceritakan tentang diri sendiri ketika proses wawancara.
Pilar ketiga yakni skill yang dibutuhkan untuk sukses di tempat kerja memproduksi beberapa konten tentang tips membuka presentasi, tips menutup presentasi anti mainstream, dan trik bisa public speaking yang bagus.
Baca juga: Erick Thohir Sebut 9 Pekerjaan Bakal Hilang di 2030, Ada Pekerjaanmu?
Sebagai kreator tidak boleh terlalu fokus pada angka views atau jumlah penonton, tetapi mencintai prosesnya. Oleh karena itu, kreator edukasi perlu mengingat beberapa hal:
Vina menegaskan kembali bahwa modal utama yang sangat penting dibangun oleh kreator edukasi yakni personal branding, bukan platformnya, followers, atau kontennya.
“Platform bisa berubah, trend bisa gonta ganti, audiens bisa naik turun, tapi mereka yang investasi sama dirinya sendiri akan selalu punya tempat di dunia digital yang padat," urai Vina.
Baca juga: 5 Cara Mengetahui Bakat dan Minat untuk Memilih Jurusan Kuliah
Vina berpendapat bahwa kunci sukses menjadi kreator edukasi yakni banyak belajar, menjalin relasi, dan berkolaborasi. Kreator edukasi tidak boleh menutup kran kolaborasi.
“Nah, apa yang membuat agar kreator edukasi itu tetap kekal dan punya eksistensi yakni membangun personal branding dan punya karakter dalam membawakan kontennya,” ujar Viba.
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Assistant to Vice Minister BUMN di Kementerian BUMN tersebut bangga menjadi konten kreator yang fokus pada bidang edukasi. Pengalaman selama 20 bulan menggeluti konten edukasi pada Tiktok ternyata tidak hanya menjadi sekadar hiburan, tetapi berupaya memberikan nilai dan manfaat bagi banyak orang.
“Konten kreator ini bukan sekadar konten, tetapi juga memberikan value dan manfaat bagi banyak orang. Motivasi awal saya membuat konten itu membantu para pekerja yang di PHK, akhirnya saya ingin membantu mereka dalam mencari pekerjaan, membuat CV, dan hal-hal lain tentang pekerjaan,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.