KOMPAS.COM - Perbincangan mengenai karakter lintas generasi sering terjadi di media sosial. Keunikan karakter yang dimiliki setiap generasi pun dapat berbeda satu dengan yang lainnya.
Terkhusus pada yang lahir kisaran tahun 1997 hingga 2012 disebut sebagai Generasi Z (Gen Z). Sama seperti lainnya, anak-anak muda generasi ini ternyata memiliki beragam keunikan.
Melansir dari situs resmi Multimedia Nusantara Polytechnic, berikut berbagai hal yang harus kamu ketahui tentang karakteristik unik dari Gen Z.
Baca juga: 10 Pekerjaan Impian Gen Z serta Rekomendasi Jurusan dan Kampusnya
Gen Z melihat suatu masalah dengan cara yang berbeda alih-alih memandangnya sebagai tantangan.
Orang-orang pada generasi ini memiliki keberanian yang lebih besar untuk mencoba hal-hal baru dan menganggapnya sebagai peluang.
Khawatir atas masa depan merupakan suatu hal wajar yang dialami semua orang.
Namun, ternyata generasi ini memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola pola pikirnya.
Tak mau berlama-lama berpikir buruk, mereka biasanya cepat dalam mengubah haluan untuk berpikir optimis akan masa depan.
Banyak dari mereka berpikir bahwa masa depan yang baik bisa dibentuk jika ingin berusaha. Juga tidak menutup mata terhadap berbagai peluang yang ada.
Baca juga: 4 Skill dan 12 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan Perusahaan Apple
Gen Z lahir pada era teknologi dan media sosial yang sedang berkembang pesat.
Orang-orang pada generasi ini memercayai bahwa teknologi akan sangat mempermudah hidupnya sehingga membuat mereka menjadi sangat mengandalkan teknologi.
Hal ini bisa dilihat dari bagaimana Gen Z selalu memegang ponselnya di manapun mereka berada.
Itu juga yang menyebabkan generasi ini cenderung tertarik untuk belajar dan berkecimpung dengan pekerjaan yang berhubungan dengan kedua hal tersebut.
Gen Z suka berkelompok. Mereka biasanya senang berkumpul dengan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama.
Hal ini biasa dikenal dengan sebutan “sefrekuensi”.
Tanpa disadari, kebiasaan ini mendorong Gen Z menjadi pribadi yang mudah berbaur dengan banyak orang.
Menariknya, hal ini juga bisa membantu mereka mengembangkan dirinya.
Baca juga: 6 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri Tanpa LoA Unconditional
Akibat senang berteman dalam kelompok, hal ini mempermudah Gen Z terbiasa berkolaborasi bersama orang lain.
Kebiasaan ini membuatnya lebih terlatih dalam mengomunikasikan pemikirannya. Kolaborasi bukan menjadi hal yang sulit.
Gen Z tidak begitu tertarik dengan gaji besar apabila pekerjaannya membosankan menurut mereka.
Uniknya, orang-orang pada generasi ini memandang penting aspirasi terhadap karier, cara untuk mengembangkan karier, gaya bekerja, nilai yang dipegang perusahaan, hingga transparansi perusahaan.
The Randstad, agen tenaga kerja yang berbasis di Amerika Serikat menggelar sebuah riset kepada 35.000 orang dari 34 negara tentang pandangan mereka soal dunia kerja.
Didapati, 40 persen Gen Z dan 38 persen Milenial mengatakan, mereka rela menganggur daripada terjebak dalam pekerjaan yang membuat mereka tidak bahagia.
Baca juga: 6 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL atau IELTS
Banyak bergaul dengan orang lain dapat membuat pola pikir menjadi lebih terbuka.
Hal ini juga mendorong para Gen Z menjadi pribadi yang lebih bertoleransi dalam menghadapi perbedaan.
Memiliki perbedaan pemikiran ataupun nilai yang dipercaya dianggap sebagai hal yang wajar bahkan memiliki keunikan.
Seringkali, berbagai kampanye kerap diluncurkan oleh generasi satu ini. Hal ini disebabkan oleh karena kepedulian mereka terhadap lingkungan dan iklim dunia.
Gerakan Zero Waste Lifestyle merupakan salah satunya. Kegiatannya dilakukan dengan bijak dalam mengonsumsi dan memaksimalkan penggunaan berbagai sumber daya yang ada.
Seperti menggunakan kantong belanja yang tidak sekali pakai dan lain sebagainya.
Demikian 8 karakteristik unik yang dimiliki Gen Z.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.