KOMPAS.com - Salah satu tahapan rekrutmen dalam proses lamaran kerja yang akan diikuti fresh graduate adalah tahap wawancara.
Tahap wawacara berperan penting dalam keberhasilan atau kegagalan fresh graduate saat melamar pekerjaan. Pasalnya, tahap ini merupakan sesi mencari "kecocokan" antara pihak Human Resource Development (HRD) atau user dengan calon karyawan. Mulai dari visi, misi, budaya kerja, hingga gaji.
Setelah tahapan wawancara biasanya akan diumumkan apakah pelamar diterima atau tidak. Umumnya berlangsung selama 2 minggu.
Baca juga: Erick Thohir Sebut 9 Pekerjaan Bakal Hilang di 2030, Ada Pekerjaanmu?
Namun, kamu bisa memprediksi apakah lolos atau tidak saat melamar kerja dari tahap wawancara. Dilansir dari Pusat Karier dan Kewirausahaan Universitas Medan Area, 8 tanda ini bisa mengindikasikan kalau wawancaramu gagal, meski tidak sepenuhnya benar.
Tanda pertama wawancara yang gagal akan terlihat jelas ketika seorang perekrut memberitahu pelamar jika mereka khawatir dengan pengalaman atau keahlian yang dimiliki.
Bisa jadi keahlian yang miliki kamu untuk bekerja di bidang tersebut masih kurang.
Jadi, gunakan kesempatan ini dengan baik untuk menunjukkan bila kamu bisa mencapai keahlian tersebut dengan cara nyata, semisal mengikuti sertifikasi atau pelatihan yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
Baca juga: Cara Membuat CV ATS Friendly, Ini 12 Caranya
Tanda kegagalan wawancara kerja adalah pewawancara tidak menunjukkan minat pada kamu.
Misalnya, mereka banyak tidak setuju dengan pendapatmu atau bahkan menyatakan ketidakpercayaan terhadap hal yang kamu katakan.
Jadi, jika pewawancara tampak tidak antusias, bisa jadi wawancara tidak berjalan lancar.
Dalam sesi wawancara, pertanyaan yang selalu muncul tidak jauh dari kelebihan dan kekurangan kamu.
Tetapi jika perekrut hanya membicarakan kelemahanmu, maka ini bukan sinyal yang baik. Karena mereka melihat kelemahan yang dapat menghambat kemajuanmu di posisi yang dicari perusahaan.
Selanjutnya, kamu bisa melihat tanda-tanda wawancaramu gagal saat perekrut tidak memberikan informasi rinci tentang posisi yang kamu lamar.
Baca juga: HRD: Apa Kekurangan Diri Anda? Ini 7 Contoh Jawabannya
Padahal, penjelasan tentang posisi yang dilamar sangat penting dalam proses wawancara kerja. Penjelasan ini akan membantu untuk memutuskan apakah posisi ini sesuai dengan tujuan karier kamu atau tidak.
Dengan begitu, jika kamu tidak mendapatkan informasi ini dari perekrut saat wawancara, kemungkinan tidak akan dihitung untuk tahap selanjutnya.