Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Belajar UTBK 2023 Tipe Baru, Penalaran Matematika hingga Literasi

Kompas.com - 03/12/2022, 09:00 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

P = jumlah telepon yang belum dikerjakan
D = jumlah hari dia bekerja

Prasdianto mengatakan, uniknya di soal ini, pertanyaan yang muncul yakni mengapa ada angka 108? Nah dari soal ini, yang ditanya adalah persamaan dari angka 108, sehingga jawaban dalam dalam pilihan berganda akan diberikan kira-kira demikian:

a. 108 adalah jumlah hari yang dibutuhkan dalam menyelesaikan telepon

b. 108 adalah jumlah telepon yang diselesaikan dalam sehari

Banyak soal matematika pada umumnya yang fokusnya berupa abstraksi atau persamaan, sehingga kamu diminta mencari solusi, sedangkan pada soal matematis ada wacana yang harus diubah menjadi abstraksi, rumus atau persamaan, kemudian mencari solusinya.

Sementara soal di atas, levelnya naik karena soal tersebut sudah memberikan abstraksinya dan yang ditanya apa maksudnya?

Oleh karena itu, dalam pengerjaan soal tersebut dibutuhkan pemahaman mulai dari memahami konteks, model, dan lain-lain. Jadi bukan penghitungan.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

2. Pengetahuan kognitif

Dalam hal ini, akan ada banyak soal-soal analitik, maka kamu perlu memahami aturan dari dari soalnya.

“Apa yang disampaikan oleh soalnya, apa yang harus dicari, dan memetakan kondisinya. Oleh karena itu, perlu memahami tujuan teks dan memetakan kondisinya,” ungkap Tutor Potensi Kognitif, Insi.

Insi melihat kebanyakan orang akan mengalami kesulitan dalam memahami tujuan teks dan memetakan kondisinya, sehingga mengalami kebingungan dalam mengerjakan soal.

Sebagai contoh, si A yang masih berstatus sebagai pelajar membutuhkan tiga kendaraan agar sampai ke sekolah setiap harinya. Si A harus berjalan kaki ke halte Bis, kemudian dia harus melanjutkan perjalanan ke stasiun. Dari stasiun tersebut, si A akan naik kereta. Pada soal juga diberikan jadwal bus dan jadwal kereta.

Setiap harinya si A harus sampai di sekolah sebelum Pkl. 09.00 WIB. Pertanyannya, Jam berapakah si A harus berangkat dari rumah, dengan perkiraan berjalan kaki dibutuhkan waktu selama 10 menit?

Guna menyelesaikan soal tersebut, kamu tentu harus menghitung mundur durasi selama perjalanan di kereta dan disesuaikan dengan jadwalnya. Namun, kadang soal-soal demikian bukan hanya soal mekanikanya, tetapi membutuhkan solving agar menemukan solusi dan optimasi dari cara mengerjakannya.

Untuk lebih mendalami soal-soal demikian, maka kamu perlu mengadakan banyak latihan mengerjakan soal, misalnya lewat try out.

Baca juga: SNPMB 2023, Biaya Kuliah Jalur Mandiri Sama dengan SNBT dan SNBP

3. Literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris

Kalau diperhatikan soal-soal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dulu, beratnya ke arah gramatikal, sedangkan sekarang lebih ke arah pemahaman bacaan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau