Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Nilai Integritas untuk Cegah Tindak Korupsi, Siswa Harus Tahu

Kompas.com - 11/12/2022, 07:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tindakan korupsi harus dihindari oleh siapa saja. Karena selain merugikan diri sendiri, juga orang lain.

Apalagi bagi generasi penerus bangsa seperti siswa sekolah. Tindak korupsi harus dihindari. Sebab ini masuk ke dalam tindak kejahatan yang menimbulkan dampak buruk baik bagi pihak lain maupun bagi negara.

Maka dari itu, perlu edukasi kepada masyarakat luas mengenai bahaya dan upaya pencegahan korupsi. Terlebih untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember.

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (9/12/2022), berikut ini 9 nilai integritas yang dapat mencegah tindak korupsi.

Baca juga: Saat Gunung Meletus, Ini yang Harus Dilakukan Siswa

1. Jujur

Nilai yang paling utama ialah jujur. Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus-ikhlas.

Seseorang dengan nilai kejujuran di hatinya tidak akan pernah korupsi, karena tahu tindakan tersebut adalah bentuk kebohongan dan kejahatan.

2. Disiplin

Adapun nilai berikutnya ialah disiplin. Ini adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu.

Sikap mental tersebut perlu dilatih agar segala perbuatannya tepat sesuai aturan yang ada. Komitmen adalah salah satu kunci terbentuknya disiplin.

Komitmen adalah sikap mental pada diri seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang telah ditetapkan.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Diare bagi Siswa

3. Tanggung jawab

Jika seseorang bertanggung jawab dan berani mengakui kesalahan yang dilakukan, maka mereka juga amanah dan dapat diandalkan. Tanggung jawab akan membuat seseorang memenuhi tuntutan atau tanggung jawab yang diberikan.

Orang yang bertanggung jawab tidak akan korupsi, karena yakin segala tindakan buruknya akan dibayar dengan setimpal pula.

4. Kerja keras

Pekerja keras sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik, maksimal, dan tidak bermalas-malasan karena akan mempengaruhi etos kerja yang sudah dibangun.

Selain itu, dia juga tidak suka menunda-nunda pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

5. Sederhana

Sederhana juga berarti hidup secara wajar. Artinya, seseorang mampu menggunakan hartanya sesuai kebutuhan yang ada, tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting.

Salah satu pemicu tindak korupsi adalah gaya hidup mewah yang berlebihan. Kesederhanaan akan membuat seseorang menjauhi korupsi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau