Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Vertigo dan Cara Mengatasinya, Mahasiswa Sudah Tahu?

Kompas.com - 17/12/2022, 17:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat sakit kepala atau pusing berputar tentu menjadikan aktivitas terganggu. Jika sakit pusing yang dialami terasa berputar, maka itu adalah vertigo.

Keluhan vertigo yang hebat dan mendadak bahkan dapat menyebabkan gejala otonom seperti cemas hingga rasa takut. Karena terasa pusing berlebih.

Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pusing berputar disebut juga dengan istilah vertigo yaitu sensasi rasa tidak seimbang yang akan membuat kamu merasa seperti sedang berputar atau sekeliling terasa berputar.

Keadaan ini sering disusul dengan muntah-muntah, berkeringat dan kolaps, tetapi tidak pernah kehilangan kesadaran dan seringkali disertai dengan gejala-gejala penyakit telinga lainnya.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Tanda dan Gejala Jantung Koroner

Kondisi ini merupakan gejala kunci yang menandakan adanya gangguan sistem vestibuler dan kadang merupakan gejala kelainan labirin.

Terkadang, serangan vertigo bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung beberapa detik saja, tapi bisa pula lebih lama.

Tentu, vertigo adalah penyakit yang tidak bisa dianggap sepele, karena bisa jadi penyakit dengan gejala ini menjadi indikasi awal dari tiga penyakit kronis.

Vertigo sebenarnya termasuk ke dalam gejala dan bukan penyakit. Dengan begitu, cara mengatasi vertigo pun berbeda-beda karena tergantung pada penyakit yang menyebabkan gejala vertigo tersebut.

Sebaiknya, penderita langsung dirujuk ke dokter saraf untuk mencari penyebab yang memicu gejala vertigo yang dialami.

Jadi, bagi siapa saja termasuk mahasiswa juga harus paham informasi mengenai vertigo.

Gejala vertigo

  1. Sakit kepala keleyengan atau dunia seperti berputar
  2. Pusing berat
  3. Merasa mual dan muntah
  4. Telinga berdenging
  5. Kehilangan keseimbangan
  6. Kehilangan konsentrasi
  7. Sulit berdiri normal

Tapi, untuk penyebab vertigo terbanyak ialah gangguan leher. Adapun gangguan leher ini ditimbulkan adanya pengapuran pada tulang leher yang menyebabkan vertigo.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata dari Ners Unair

Tulang leher sebagai penyangga kepala ketika mengalami gangguan bisa menyebabkan rasa terhuyung atau sempoyongan. Gangguan leher terjadi umumnya akibat pola hidup atau pola kerja tidak seimbang.

Stres atau tekanan akibat pola kerja tak seimbang ini memungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga maupun relaksasi. Penyebab utama vertigo adalah gangguan pada telinga bagian dalam.

Hal ini kemudian memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan vertigo, di antaranya perubahan posisi secara tiba-tiba.

Cara mengatasi vertigo

Pencegahan yang dapat kamu lakukan jika mengalami vertigo atau pusing berputar:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com